Rumah Lamin Kalimantan Timur adalah rumah khas suku Dayak. Arsitekturnya dipengaruhi lokasi geografisnya. Rumah ini umumnya dibangun dengan lebar 15 sampai 25 meter. Tingginya kurang lebih 3 meter dari permukaan tanah.
Nama lain Rumah Lamin adalah Rumah Panjang. Sebab, bentuk rumahnya kotak memanjang mirip seperti panggung. Material yang digunakan rumah ini, yaitu kayu ulin. Yuk simak informasi tentang beberapa ciri khas Rumah Lamin Kalimantan Timur dalam artikel berikut.
9 Ciri Khas Rumah Lamin Kalimantan Timur
Rumah Lamin sering ditemukan di Provinsi Kalimantan Timur. Ada beberapa ciri khas Rumah Lamin. Berikut ini beberapa ciri Rumah adat Lamin Kalimantan Timur, yaitu:
1. Dihiasi Motif Gambar dan Ukiran
Ciri khas rumah adat Lamin dari Kalimantan Timur adalah ornamen dengan bentuk lengkung. Bagian puncak atap dipasang hiasan kayu ukir. Motif ukiran dan gambar juga terdapat pada lantai Lamin.
Rumah Lamin juga dihiasi ukiran khas Suku Dayak. Gambar ukirannya berupa hewan, tumbuhan, dan wajah manusia.
2. Dilengkapi dengan Tiang Besar
Rumah Lamin juga dilengkapi dengan tiang besar. Tiang ini memiliki fungsi sebagai pondasi atau penopang rumah. Tiang ini dibuat dari kayu ulin. Diameternya 0,5 hingga 1 meter. Panjangnya 1 hingga 6 meter. Tiang di Rumah Lamin memiliki bentuk mirip tabung.
Tiang penyangga Rumah Lamin terdiri atas tiang penyangga inti dan tiang penyangga lainnya. Fungsi tiang penyangga inti sebagai penyangga atap rumah. Fungsi tiang penyangga lainnya sebagai penopang lantai rumah.
3. Dilengkapi dengan Atang
Rumah Lamin juga biasanya dilengkapi dengan atang. Atang adalah nama dapur di Rumah Lamin. Dapur ini biasanya dipakai bersama oleh penghuni rumah.
4. Arsitektur Berupa Rumah Panggung
Kondisi geografis di Kalimantan Timur mempengaruhi arsitektur Rumah Lamin. Bentuk rumah Lamin ini kotak memanjang.
Arsitektur ini dibuat untuk melancarkan sirkulasi udara dan hindari panas lembap yang berasal dari tanah.
Atap Rumah Lamin memiliki bentuk mirip seperti pelana. Rumah ini dibangun memanjang. Rumah ini juga dihiasi oleh ukiran. Rumah sengaja dibangun tidak menempel dengan tanah. Tujuannya untuk menghindari serangan hewan buas.
Rumah Lamin dibangun dengan arsitektur yang memungkinkannya terlindungi dari bencana banjir.
5. Terdiri Atas Beberapa Ruangan
Rumah Lamin terdiri atas beberapa ruangan. Ada ruangan sebagai tempat tinggal sebuah keluarga. Ada pula ruangan sebagai ruang bersama.
6. Memiliki Ukuran yang Luas
Rumah Lamin memiliki ukuran yang cukup luas. Rumah Lamin dapat dihuni oleh sekitar 100 orang. Karena memang masyarakat daerah ini memiliki keluarga yang besar.
7. Warna Khasnya Hitam dan Kuning
Rumah Lamin biasanya diwarnai dengan warna hitam dan kuning. Kedua warna inilah yang paling dominan. Tapi, tidak hanya dua warna ini saja. Ada juga warna merah, biru, dan putih.
8. Menggunakan Kayu Ulin Sebagai Material
Rumah Lamin dibuat dari kayu ulin. Suku Dayak menyebut kayu ini dengan nama kayu besi. Sebab, kayu ini punya daya tahan yang kuat.
9. Dilengkapi dengan Tangga Sebagai Penghubung Jalan Masuk
Biasanya, ada tangga di bagian luar Rumah Lamin. Bentuk tangganya sama pada setiap Rumah Lamin. Tangga ini jadi penghubung jalan masuk ke rumah Lamin. Tangga di rumah ini dibuat dengan bentuk silinder dan anak tangga. Tujuannya supaya ular tidak masuk ke rumah.
Itulah informasi tentang ciri khas Rumah Lamin Kalimantan Timur. Ciri khasnya terlihat dari motif ukiran, arsitektur, dan lain-lain.
