DPK Paser: Dorong Lonjakan Minat Baca dengan Sinergi dan Akses Digital

Rimbanusa.id – Program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Paser berhasil meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Paser secara signifikan. Dalam triwulan III 2023, minat baca melonjak menjadi 56 persen, dibandingkan dengan hanya 25 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Paser, Yusuf Sumako, menyebut bahwa peningkatan ini berkat peran aktif pihak ketiga dan para stakeholder, termasuk perusahaan pertambangan, lembaga keuangan, instansi pemerintah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sinergi yang terjalin dengan stakeholder ini berfokus pada upaya meningkatkan minat baca, terutama di kalangan anak-anak dan masyarakat umum di Kabupaten Paser. Kerjasama ini juga melibatkan penyediaan ruang baca dan pasokan buku, terutama di perpustakaan desa yang terletak di daerah terpencil.

Selain itu, upaya pemudahan akses membaca diperkuat dengan aplikasi perpustakaan digital, memungkinkan masyarakat untuk membaca dalam berbagai kondisi. Yusuf juga menyebut adanya sudut baca digital yang telah diimplementasikan di beberapa lokasi, seperti kantor bupati, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKP).

Dukungan dalam bentuk ini, menurut Yusuf, diperoleh dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Rencananya, akan ada delapan unit pojok baca digital, dengan tiga unit yang sudah terpasang.

Pada tahap selanjutnya, lokasi pemasangan pojok baca digital direncanakan di perguruan tinggi dan area-area publik yang ramai dikunjungi masyarakat, termasuk kawasan kuliner Sungai Tuak. Pojok baca digital ini menawarkan sekitar 1.500 judul buku, disesuaikan dengan preferensi beragam usia, dari anak-anak hingga dewasa.

Dalam perpustakaan daerah, rata-rata kunjungan harian mencapai 300 orang, dari pelajar hingga orang dewasa. Kolaborasi dengan TK, SD, dan SMP di Kabupaten Paser juga memungkinkan kunjungan rutin sehingga perpustakaan tidak pernah sepi. Hal ini menunjukkan adanya minat dan antusiasme yang tinggi dalam membaca di kalangan masyarakat setempat. (adv/dpkkaltim)