Jelang MotoGP Mandalika Hotel Berbintang di Lombok Alami Okupansi

Menparekraf Sandiaga Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, yang digelar di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, Senin (2/10). (Foto: Andari Novianti/kumparan)

Rimbanusa.id – Hotel-hotel di Mandalika dilaporkan penuh jelang event MotoGP yang akan diadakan pada 13-15 Oktober 2023 mendatang. Kurang dari dua minggu, berbagai hotel di Lombok sudah menyentuh okupansi di atas 95 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bahwa tingkat booking-an hotel di Lombok sudah tinggi.

Sandiaga mengatakan, tingkat pemesanan hotel berbintang di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) memang sudah maksimal menjelang perhelatan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023. Dia juga mengakui bahwa pembangunan hotel cenderung lambat sehingga tidak bisa menampung tingginya permintaan kamar untuk event internasional tersebut.

“Kita tidak bergerak cukup cepat menambah hotel berbintang,” kata Sandiaga dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Senin (2/10).

Sandiaga menjelaskan, bahwa pemerintah telah berusaha menyediakan akomodasi dalam bentuk lain salah satunya homestay. Menurutnya, homestay dapat menjadi alternatif penginapan bagi para penggemar selama gelaran MotoGP Mandalika.

“Kita ingin menawarkan pengalaman unik, seperti tinggal di homestay atau desa wisata. Kini banyak orang mencari homestay,” Kata Sandiaga.

Sementara itu, Kemenparekraf tengah gencar memberikan alternatif akomodasi berupa homestay, Sandiaga menegaskan agar harga sewa homestay jangan sampai naik berlebihan jelang MotoGP Mandalika. Dia mengatakan, pemberlakuan batas atas untuk harga sewa homestay bakal ditentukan.

“Kami sedang menunggu batasan harga, karena yang mengatur kan pemerintah daerah, jadi kami sedang menunggu pergub. Namun, kami memberi batas atas itu maksimal empat kali lipat. Jika biasanya harga homestay Rp 250 ribu, kini maksimal Rp 1 juta,” terang Sandiaga.

Sandiaga optimis masalah akomodasi tak akan menghambat MotoGP Mandalika. Ia memprediksi akan ada kenaikan jumlah wisatawan karena sudah melewati masa COVID-19.

Sandiaga menjamin bahwa kini sudah banyak homestay yang sudah tersebar di Lombok. Ia mengatakan wisatawan tidak perlu khawatir dengan kekurangan tempat tinggal, meskipun diprediksi jumlah pengunjung akan mengalami peningkatan sebesar 10-15 persen. (Sumber: kumparanTravel/Andari Novianti)

Editor: Bintang