Rimbanusa.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pihaknya telah mengusulkan delapan stadion sebagai calon venue untuk Piala Dunia U17 2023 kepada FIFA.
Enam stadion awal merupakan venue yang sudah dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia U20 2023 yakni, Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Manahan, Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Selanjutnya adalah Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Selain keenam venue tersebut, PSSI menambahkan dua stadion yakni, Jakarta International Stadium (JIS), dan Stadion Pekansari.
“Enam sampai delapan stadion akan diverifikasi oleh FIFA,” Ucap Ketua Umum PSSI kepada awak media saat berada di Persija Training Ground, Bojongsari, Sabtu (22/7/23).
PSSI hanya menyerahkan daftar stadion usulan ke FIFA selanjutnya akan dilakukan peninjauan untuk verifikasi apakah layak atau tidak digunakan.
Mantan pemilik Inter Milan itu mengatakan nantinya FIFA melakukan pengecekan kepada stadion yang diusulkan terutama yang terbaru yakni Pekansari dan JIS. Tim delegasi FIFA akan datang ke Indonesia pada akhir Juli.
“Jadi, FIFA akhir bulan ini, infonya tanggal 28 Juli mereka (FIFA) akan datang ke sini untuk melihat data-data yang kemarin kita kirim lalu mereka akan verifikasi dan cek”, jelasnya.
Setelah kunjungan tersebut, FIFA akan mengumumkan stadion mana saja yang layak digunakan untuk Piala Dunia U17 2023.
Erick menuturkan bahwa PSSI selalu berkomunikasi dengan FIFA mengenai kriteria standar stadion yang akan digunakan untuk laga Piala Dunia U17 2023.
“Dari situ, dia bakal melapor lagi ke FIFA pusat, dan nanti akan screening lagi mana yang bakal dipilih,” terangnya.
Daftar 8 Stadion yang Diusulkan PSSI ke FIFA untuk Piala Dunia U17 2023
• Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang)
• Stadion Manahan (Solo)
• Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
• Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
• Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
• Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali)
• Jakarta International Stadium (Jakarta)
• Stadion Pekansari (Bogor)
Sumber: Kompas.com/Ahmad Zilky
Editor: Bintang
