Sebanyak 150 pelajar diberikan Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim yang bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kutim, Senin (27/11/2023) siang.
Kegiatan bertema memperkuat ”Kemandirian Bangsa Melalui PWK Bagi Pelajar Kaltim Guna Menyukseskan Tahapan Pemilu Serentak 2024 itu berlangsung di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria.
Saat membuka kegiatan, Kepala Badan Kesbangpol Kutim M Basuni mewakili Bupati Kutim, berharap pendidikan ini mampu menangkal berbagai pengaruh buruk dari dalam maupun luar negeri yang dapat mengancam lunturnya rasa cinta Tanah Air, persatuan dan kesatuan bangsa.
“Seiring dengan kemajuan teknologi di segala bidang, terutama teknologi informasi dan komunikasi. Berdampak luar bisa bagi kehidupan manusia karena segala informasi bisa dilihat, didengar dan diperoleh tanpa bisa dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujar Basuni dihadapan Perwakilan Kapolres Kutim Ipda Ngatiyo dan para pelajar.
Ia mengatakan pertukaran budaya dan informasi berlangsung cepat. Begitu banyak pengaruh positif yang dirasakan, tetapi tidak sedikit pula dampak buruk yang dihadapi generasi sekarang atau yang dikenal sebagai kaum milenial.
“Pengaruh budaya asing dan informasi hoaks begitu kuat menerpa bangsa ini, diperlukan upaya bersama untuk terus memupuk rasa cinta Tanah Air dan persatuan bangsa,” imbuhnya. (adv)