BONTANG – Antusiasme generasi muda Bontang terhadap dunia teknologi kembali mendapat wadah lewat gelaran TechTalk #8 yang diinisiasi Bontang Techno Hub, Jumat malam (16/5/2025) . Bertempat di Gedung Bontang Creative Hub (belakang Perpustakaan Daerah), kegiatan ini mengangkat tema “Vibe-Coding: Cara Singkat Meniti Karier sebagai IoT Developer” dan menghadirkan Wilis Permadi, seorang Certified IoT Engineer, sebagai pemateri utama.
Acara diikuti pelajar, mahasiswa, dan pemuda yang haus akan pengetahuan baru di bidang teknologi. Dalam paparannya, Wilis menjelaskan bagaimana langkah awal membangun karier sebagai developer di ranah Internet of Things (IoT), termasuk cara belajar otodidak, mengenal tools penting, serta peluang kerja di era digital. Tak hanya mendengarkan materi, para peserta juga mendapat kesempatan langsung untuk praktik lewat mini workshop pengembangan IoT berbasis Generative AI. Sebuah demo menarik tentang penggunaan 3D Printer turut menambah daya tarik acara ini.
“Potensi teknologi IoT sangat besar. Ini bukan sekadar soal perangkat pintar, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah nyata di masyarakat,” jelas Wilis dalam sesi diskusi.
Tio Hady Pranoto, Ketua Bontang Techno Hub, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menumbuhkan bibit inovator baru di kota Bontang. “Kami ingin para pemuda menjadi pelaku dalam ekosistem digital, bukan hanya penikmat. Lewat kegiatan seperti ini, kita berharap muncul lebih banyak inovasi lokal,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Tirta Chandra Barru, mengaku terinspirasi setelah mengikuti rangkaian acara. “Ini pengalaman pertama saya ikut TechTalk dan langsung merasa tertarik. Penjelasannya mudah dipahami, dan workshop-nya sangat aplikatif,” katanya.
Selain diikuti peserta dari Bontang, acara ini juga berhasil menarik peserta dari luar kota, yakni Samarinda. Hal menandakan perluasan pengaruh acara teknologi di kawasan Kalimantan Timur. Partisipasi peserta dari berbagai kota menjadi sinyal positif bahwa Bontang Techno Hub mulai dikenal sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan teknologi digital. Salah satu peserta dari Samarinda bahkan menyatakan datang khusus untuk memperluas wawasan dan menjalin koneksi dengan komunitas lokal.
TechTalk #8 yang diinisiasi Bontang Techno Hub mendapat dukungan dari PT Kaltim Nitrate Indonesia, Bontang Creative Hub, dan Maxim Transportasi Online. Acara ini memberikan ruang belajar interaktif yang mendorong kolaborasi dan kreativitas. Peserta yang membawa laptop pun bisa langsung mengaplikasikan ilmu secara hands-on. TechTalk #8 menjadi bukti bahwa Bontang mulai aktif membangun ekosistem digital berbasis komunitas. Untuk agenda berikutnya, masyarakat dapat mengikuti informasi terbaru melalui akun Instagram resmi @bontangtechnohub. (*)