Rimbanusa.id – Atlet kickboxing Kalimantan Timur (Kaltim) menorehkan prestasi di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Berlangsung di Kota Bogor –Jawa Barat (Jabar)– Rabu 10 Oktober 2023, kemarin, mereka berhasil menyabet 6 medali. Yakni 2 medali emas dan 4 medali perak.
Ricky Asriel Refualu, Pelatik Kickboxing Kaltim, mengaku bangga atas capaian anak asuhnya. Dari 17 atlet yang berlaga, sebagian memberikan hasil terbaik bagi tim. “Secara keseluruhan sudah sangat sesuai, tapi kami berharap kemarin kami bisa meraih 7 medali perak,” katanya.
Dia mengaku, secara teknis, capaian yang diraih tim kickboxing Kaltim ini terasa hambar. Pasalnya Ricky Asriel Refualu menduga ada indikasi kecurangan saat atlet kickboxing Kaltim berlaga di partai final. Wasit yang memimpin pertandingan dianggapnya lebih berpihak ke lawan. Meski beradu fisik di atas ring, dia memastikan anak asuhnya masih dalam keadaan sehat dan tanpa ada cedera serius.
“Soal teknis kami tidak mempunyai wasit dan lain-lain, makanya pada saat pertandingan itu atlet kami kalau boleh dibilang dicurangi. Tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, setelah sukses meraih 6 medali di Pra PON, Ricky Asriel Refualu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang sudah telah mendukung tim kickboxing hingga bisa bertanding di Pra PON tahun ini.
Makanya, agar persiapan lebih matang menghadapi PON XXI di Aceh-Sumut nanti, dia bersama pengurus cabang olahraga (cabor) akan merancang program persiapan. Salah satunya Training Center (TC) di luar Kaltim
“Insya Allah untuk ke PON kami akan membuat program kedepan. Karena ke PON ini kan kalau bisa dibilang tidak mudah, hanya yang terbaik ke sana. Jadi jika kami mempunyai anggaran, atlet akan TC di luar Kaltim supaya ada evaluasi melihat kekurangan atlet kita,” tukasnya. (adv/disporakaltim)