Rimbanusa.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur menyebut jika sejumlah naskah kuno perlu dilestarikan untuk pembelajaran generasi muda.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan DPK Kaltim, Endang Effendi beberapa waktu lalu.
“Naskah kuno yang ada disini, perlu dilestarikan untuk pembelajaran generasi muda,” ungkapnya.
Diketahui, sejumlah naskah kuno yang ada di Kaltim berbentuk tulisan di atas daun lontar atau kitab yang ditulis dalam bahasa Melayu, Jawa, Arab, atau Sanskerta. Terlebih, naskah-naskah kuno tersebut memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmiah yang tinggi.
Pada 2024 mendatang, Endang menyampaikan program DPK Kaltim untuk lebih mensosialisasikan tentang pentingnya naskah kuno kepada masyarakat, sebagai warisan budaya yang ada.
“Tentu penyelamatan naskah kuno melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, pemilik naskah, lembaga pendidikan, dan stakeholder lainnya,” bebernya.
Lebih lanjut, DPK Kaltim memberikan bantuan berupa fasilitas, perlengkapan, dan tenaga ahli untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan dan menginventarisasi naskah-naskah kuno tersebut.
“Kami juga memberikan insentif berupa sertifikat, piagam, atau bantuan lainnya kepada pemilik naskah yang bersedia menyerahkan naskah kuno mereka ke perpustakaan,” tandasnya.
Kendati demikian, pihak DPK Kaltim berharap agar penyelamatan naskah kuno ini bisa mendapat partisipasi masyarakat yang ada.
“Harapannya, masyarakat bisa memanfaatkan naskah kuno sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi,” ungkap Endang. (adv/dpkkaltim)