DPRD Kaltim Dukung Polda Kaltim untuk Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa.

Rimbanusa.id – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa, secara tegas menyuarakan dukungan DPRD Kaltim terhadap upaya Polda Kaltim dalam mempersiapkan pengamanan jelang Pemilihan Umum 2024.

Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Yusuf Mustafa menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk memantau serta memberikan dukungan sepenuhnya kepada Polda Kaltim. Dalam pidatonya, ia menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang solid dalam memastikan jalannya Pemilu 2024 secara aman dan lancar.

“Kita sebagai anggota legislatif hanya memonitor, yang jelas kami memberikan dukungan dalam rangka menjelang pemilu. Harus kompak dan bersatu”, ujar Yusuf.

Dalam konteks evaluasi kesiapan, Yusuf juga memberikan penghargaan terhadap profesionalisme Polda Kaltim dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan perlunya kerja sama terus-menerus dengan lembaga terkait, seperti KPU, Bawaslu, dan partai politik, untuk mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin muncul selama proses Pemilu.

Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh personel gabungan dari Polda Kaltim, TNI, dan berbagai instansi terkait ini menunjukkan kolaborasi yang kuat dalam mempersiapkan langkah-langkah keamanan bagi Pemilu 2024. Acara ditutup dengan harapan bahwa upaya bersama ini akan memastikan jalannya Pemilu secara damai dan aman bagi seluruh warga negara. (adv/dprdkaltim)

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta