BONTANG – Hujah yang mengguyur Bontang, Kalimantan Timur sejak Ahad (6/4/2025) dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Taman terendam banjir. Curah hujan dengan intensitas tinggi, membuat saluran drainase tak mampu menampung debit air, hingga akhirnya harus meluber ke jalan dan menggenangi permukiman warga.
Dari pantauan media ini, wilayah yang terendam air bah terjadi di Pisangan Kelurahan Satimpo, wilayah Rawa Indah Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kelurahan Guntung, Jalan Imam Bonjol Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Gunung Elai, sebagian kecil wilayah Kelurahan Berebas Tengah dan Berbas Pantai, serta di Kelurahan Kanaan dan Telihan. Jalan Ahmad Yani yang biasa menjadi lokasi langganan banjir, juga di beberapa titik tampak tergenang. Meskipun demikian, kondisinya sudah tidak separah sebelum drainase dirombak total oleh Pemkot Bontang. Ketinggian air beragam. Mulai dari semata kaki, hingga setinggi dada orang dewasa. Jalan Imam Bonjol pun terpaksa ditutup lantaran kondisi jalan yang sudah tidak bisa dilewati kendaraan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang dibantu sejumlah relawan, tampak sigap terjun ke lapangan. Mereka juga membawa perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah, ataupun warga yang kondisinya lagi sakit dan memerlukan pertolongan segera.
ARUS BANJIR DERAS, TURAP JEBOL
Kondisi memprihatinkan juga terjadi di wilayah Perumahan Bontang Permai, Kelurahan Api-Api. Turap sungai sepanjang 30 meter di pinggir permukiman warga atau tepatnya di Gang Catur 7, jebol akibat tak kuat menahan derasnya aliran air saat banjir melanda. Alhasil, hampir seluruh wilayah perumahan terendam air dan aktivitas warga menjadi lumpuh.
“Kami berharap pemkot segera memperbaiki turap yang jebol agar banjir seperti ini tidak terjadi lagi di wilayah kami,” harap Hadi, salah satu warga Bontang Permai.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, tampak turun langsung meninjau banjir di wilayah Kelurahan Telihan dan Kanaan. Sementara Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyisir wilayah Kelurahan Guntung dan Perumahan Bontang Permai. Keduanya berkomitmen bakal menuntaskan permasalahan banjir ini baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. (*)