Kadin: Susun Strategi Sambut Pemulihan Ekonomi

RIMBANUSA. ID – Setelah resmi melantik kepengurusan baru pada 20 Oktober lalu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan melakukan pra-Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 di Bali pada 3-4 Desember 2021. Dalam Pra-Rapimnas ini, kegiatan yang dilaksanakan berbeda dengan apa yang akan dilaksanakan di Bali.

Pertemuan kali ini hanyalah rapat internal dari Kadin Indonesia, sedangkan Rapimnas adalah rapat musyawarah nasional, yang artinya melibatkan keseluruhan Kadin dalam lingkup nasional, yakni 34 Provinsi dengan 3 orang wakil.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, rapat kali ini sangat penting lantaran menjadi rapat perdana setelah Musyawarah Nasional (Munas). Apalagi hal ini menyangkut diterimanya program Kadin ke depannya.

“Kadin daerah beserta juga di dalam rapimnas itu ada asosiasi-asosiasi jadi asosiasi-asosiasi yang ikut dalam anggota luar biasa (ALB) daripada Kadin Indonesia. Lalu kita lakukan Forum Komunikasi dengan asosiasi asosiasi lebih dari 120 asosiasi dan itulah yang pertama kali dilakukan,” ujar Arsjad dalam acara Press Conference Pra Rapimnas Kadin, Jumat (26/11/2021).

Tujuan diadakannya forum tersebut yakni menjadikan Kadin Indonesia yang inklusif dan kolaboratif. Menurut Arsjad, ada tantangan ke depan sebagai suara dari pengusaha, karena Indonesia dan semua negara sedang mengalami perubahan.

“Ada perang ekonomi dan juga ada perang melawan pandemi. Dalam konteks ekonomi ini, ke depan bagaimana kita bisa memenangkan perang ini dengan cara bagaimana kita bersatu,” tambah Arsjad.

Selain itu, dalam Pra-Rapimnas ini, lebih dari 1200 orang hadir. Dia pun berharap Rapimnas di Bali mendatang bersama seluruh Kadin daerah dengan asosiasi asosiasi yang ada dapat menyatukan tujuan memulihkan ekonomi.

“Dan harapannya juga kehadiran semua pertama kali bagaimana mempersatukan melawan dan memenangkan ekonomi,” pungkas Arsjad.

Sementara itu, Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan, ada 4 skala prioritas yang akan diangkat, yakni mengenai kesehatan, kewirausahaan, Net Zero, dan pemberdayaan ekonomi investasi dan daerah

“Hal ini tentunya merupakan sebuah rangkaian besar yang insyaallah akan kita laksanakan tanggal 3 dan 4 Desember mendatang,” ujar Yukki.

Di kesempatan yang sama, WKU Bidang Organisasi, Eka Sastra, menuturkan Rapimnas ini dilaksanakan sesuai dengan amanat dari ADRT KADIN. Pertama, harus ada Rapimnas minimal dalam waktu sekali setahun.

“Yang kedua ada rapat pengurus lengkap sekali dalam 6 bulan minimal, dan ini adalah rapimnas pertama yang kita buat,” ujar Eka.

Mengenai pemilihan lokasi Bali, Eka mengatakan Bali dipilih lantaran tema yang diangkat kali ini adalah Bangkit Bersama. Selain itu, Bali juga sebagai pusat dari pariwisata Indonesia yang juga menjadi etalase Indonesia di mata internasional.

“Tapi yang lebih penting dari semuanya adalah inilah momentum pertama konsolidasi para pengusaha Indonesia di tengah era pandemi ini dan juga yang kedua merupakan upaya kita untuk melakukan konsolidasi organisasi menyatukan semua kekuatan, tidak ada lagi perbedaan antara pengusaha besar kecil dan menengah,” jelas Eka.

Eka menambahkan, pihaknya mengkonfirmasi kalau semua daerah akan hadir. Ia berharap, forum Rapimnas yang akan dilakukan di akhir tahun ini adalah forum konsolidasi.

“Mudah-mudahan dengan ini ekonomi Indonesia bergerak dan Kadin menjadi lokomotif dari pembangunan ekonomi dan investasi yang akan terjadi di Indonesia,” pungkas Eka. (*)

 

Penulis : Eqqi Syahputra

Editor  : Umil Surya

Sumber CNBC Indonesia