Kepala Badan Kesbangpol Kutim M Basuni meminta agar para pelajar yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif pada tahun 2024 mendatang.
“Untuk memberikan suara kalian bagi masa depan bangsa yang lebih baik. Jangan Golput atau tidak memilih, karena hal itu akan mencederai demokrasi kita,” ucapnya ketika Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim yang bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kutim, Senin (27/11/2023) siang.
Dirinya berpesan kepada para peserta, untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024 dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dengan ikut memilih, kata dia, maka akan membantu dalam menentukan masa depan bangsa melalui proses demokrasi yang diakui oleh negara dan publik. Pemilih pemula yang didominasi kaum pelajar harus aktif dalam gelaran demokrasi tersebut.
Sementara, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Kaltim Syarifuddin Noor yang juga panitia acara menyampaikan pendidikan ini dapat memberikan pemahaman dan pengertian tentang pentingnya PWK bagi pelajar SLTA di kabupaten kota se-Kaltim.
Serta untuk terus menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga dapat mencegah tantangan dan ancaman yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan berlangsung satu hari saja, di Hotel Royal Victoria. Dengan peserta berjumlah 150 Pelajar SLTA,” paparnya.
Biaya pelaksanaan kegiatan PWK bagi pelajar SLTA dibebankan melalui DPA – Perubahan SKPD Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim Tahun 2023. (adv)
