Rimbanusa.id – Kawasan pemukiman atas laut Malahing yang berada di Kelurahan Tanjung Laut menjadi salah satu agenda kunjungan Reses Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
Turut serta bersama rombongan, Direktur Pengembangan Destinasi II area luar Jawa, Bali dan Sumatra, Wawan Gunawan.
Dalam acara yang bertajuk Bimtek Pengembangan Destinasi Pariwisata yang menghadirkan pelaku, perangkat, dan pendukung industri pariwisata Kota Bontang itu Wawan Gunawan menyampaikan bahwa Malahing sudah sangat memenuhi syarat sebagai destinasi pariwisata unggulan.
“Kehadiran adalah bentuk keberpihakan kepada masyarakat. Malahing sudah memenuhi syarat dari segi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Namun, perlu ada percepatan agar daerah ini segera dikunjungi oleh lebih banyak orang lagi. Salah satu caranya adalah dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Sehingga tercipta atraksi yang berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan.”
Lebih jauh Wawan menyampaikan bahwa pariwisata bukanlah objek. Namun, subjek dimana masyarakat lah yang menjadi pelaku pariwisata.
“Sebelum kita bicara pariwisata, kita harus bangun dulu ekonominya. Sehingga kelestarian terjaga, ekonomi terbangun.
Hadir pula Wakil Walikota Bontang, Najirah yang menyampaikan agenda besar Kota Bontang untuk menjadi kota destinasi wisata, ekonomi kreatif, dan tanah investasi. Lebih lanjut ia mengungkapkan pandemi COVID-19 telah menggerus energi juga keuangan Pemerintah Kota. Kehadiran kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif di Malahing adalah angin segar dalam upaya Bontang terus bertahan dengan visi besar di tengah gempuran defisit anggaran.
“Sebagaimana kita tahu, pariwisata merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi. Karena pariwisata dapat memberikan multiplier efek bagi pertumbuhan ekonomi.”
Sebagai perwakilan komisi yang membidangi pariwisata, Hetifah menyampaikan pujian kepada kampung Malahing yang futuristik dengan penerapan solar cell. Ia juga menegaskan komitmennya dalam pengembangan desa wisata di Kota Bontang. Bahkan, ia berjanji akan menginisiasi acara festival musik pesisir di Malahing pada waktu mendatang.
“Tantangan pariwisata kita adalah tentang amenitas dan infrastruktur dasar. Ketika ini sudah terpenuhi, maka selanjutnya bagaimana kita menggerakkan promosi melalui event yang menarik dan sesuai dengan wisatawan yang ingin kita sasar.”
Ditemui secara terpisah di acara yang sama, kepala bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang menyampaikan bahwa potensi untuk Bontang menjadi kota destinasi wisata unggulan di Kaltim sangat besar.
“Kita tidak bisa tergantung dengan migas. Bontang adalah kota dengan akses darat terdekat dari Samarinda jika ingin wisata pesisir. Jika harus ke Berau, rasanya terlalu jauh. lebih baik di Bontang saja untuk wisata pesisir. Namun, memang pengelolaan pariwisata pesisir ini yang harus kita tingkatkan lagi. Pemerintah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata akan terus berusaha melakukan berbagai inisiasi agar kiranya semakin banyak wisatawan lokal dari Samarinda dan sekitarnya yang berkunjung ke Bontang.” (*)
Penulis: Faizah
Editor: Qadlie F. Sulaiman
