BONTANG – Pembangunan pabrik Soda Ash di kawasan PT Pupuk Kaltim menjadi penanda kuat bahwa geliat investasi di Kota Bontang memasuki babak baru. Proyek skala besar yang dimulai melalui seremoni groundbreaking di PT Kaltim Industrial Estate (KIE), Jumat (31/10/2025), diprediksi menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah dalam beberapa tahun ke depan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang menyatakan komitmennya mengawal penuh proses investasi tersebut, khususnya dalam hal pemenuhan perizinan dan pendampingan administratif.
Kepala DPMPTSP Bontang, Aspianur, menyebut keberadaan pabrik Soda Ash yang digarap PT Pupuk Kaltim akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Selain membuka lapangan kerja, aktivitas industri baru diyakini dapat mendorong tumbuhnya berbagai sektor usaha penunjang.
“Investasi ini membawa prospek besar bagi Bontang. Kami siap memfasilitasi seluruh kebutuhan perizinan agar proses berjalan tepat waktu dan sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, koordinasi antarinstansi terus diperkuat untuk memastikan investor mendapatkan proses layanan yang cepat, transparan, dan tanpa hambatan birokrasi. Dengan hadirnya pabrik Soda Ash pertama di Indonesia ini, pihaknya optimistis Bontang akan menjadi magnet investasi baru, terutama bagi sektor hilirisasi dan industri pendukung.
“Kami ingin memastikan investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Bontang. Semua layanan terbuka dan sesuai aturan. Semoga proyek besar ini menjadi awal terbentuknya ekosistem industri baru dan membuka peluang ekonomi lebih luas bagi warga,” tutup Aspianur. (Adv)





