Rimbanusa.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa persiapan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan dengan tekun. Rincian data ASN yang direncanakan akan mulai pindah hingga Juli 2024 telah disusun dengan teliti.
BKN telah menerima rincian data ASN yang siap pindah ke IKN dari 25 instansi. Totalnya, sebanyak 2.505 ASN, termasuk dari unsur TNI dan Polri, telah dinyatakan siap untuk pindah secara bertahap.
Selain itu, BKN juga telah melakukan penilaian terhadap potensi dan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Sebanyak 121.626 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dianggap sebagai prioritas BKN untuk dipersiapkan pindah ke IKN.
Haryomo menjelaskan, “Penilaian ini penting untuk mengetahui potensi dan kompetensi yang layak dipindahkan ke IKN. Proses penilaian ini masih berlangsung hingga kebutuhan ASN di IKN terpenuhi.”
Hingga Maret 2024, BKN telah melakukan mutasi terhadap 247 ASN ke Badan Otorita IKN. Jumlah ini terdiri dari 55 PNS dari berbagai instansi pusat, 190 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melalui seleksi Calon ASN (CASN), serta menetapkan nomor induk bagi jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya setingkat eselon satu untuk 2 orang.
Haryomo menegaskan, “Karena OIKN merupakan lembaga baru, maka rekrutmen pertamanya dilakukan melalui mutasi dari beberapa instansi yang kemudian statusnya menjadi ASN OIKN.” (Sumber: jawapos.com/Zalzilatul Hikmia)