Rimbanusa.id – Pertumbuhan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bontang meningkat pesat di masa pandemi Covid-19.
Dari catatan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang, per 1 Juni 2021, jumlah pelaku UMKM mencapai angka 16.292. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sejak tahun lalu yang hanya mencapai 8.900.
“Meski pandemi, laju pertumbuhan UMKM di Bontang sangat pesat. Peningkatannya hingga 94 persen sejak 1 tahun terakhir,” ujar Kepala Diskop UKMP Bontang, Asdar Ibrahim, usai mengikuti dialog pariwisata dan ekraf di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jumat (13/8/2021) pagi.
Melihat jumlah pelaku UMKM tersebut, Asdar menyatakan Bontang sudah layak dijuluki sebagai kota pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk terus mendukung perkembangan ekonomi melalui pelaku UMKM, pihaknya menjamin fasilitas bantuan yang diperuntukkan untuk mereka. Baik itu dari pusat maupun dari daerah.Misalnya, memfasilitasi pendaftaran Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Bontang sudah layak dijuluki sebagai kota ekonomi kreatif karena banyaknya pelaku UMKM. Untuk menjaga hal itu, kami akan selalu fasilitasi bantuan yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM dan selalu mendata pelaku usaha baru yang bergerak di bidang tersebut,” pungkasnya. (*)
Penulis : M.Safril
Editor : Umil Surya