Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas

Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Sisi Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (01/06/2023). (Foto: Dok. Kominfo)

Rimbanusa.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara besar, tidak bisa diatur oleh pihak manapun, termasuk negara-negara lain. Namun, Jokowi memastikan bahwa Indonesia siap membantu masyarakat internasional.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi ketika ia memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari Kamis, 1 Juni 2023, di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Menurut Jokowi, Indonesia, sebagai negara besar, harus berdiri setara dengan bangsa-bangsa lainnya. Terlebih lagi, sebagai sebuah bangsa yang memiliki keragaman suku dan budaya, Indonesia memiliki peran sebagai perekat perbedaan.

“Kita siap memimpin, kita ingin bekerja sama, kita ingin berkolaborasi dengan negara mana pun, dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia,” ujar Jokowi.

Ia mencontohkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam memimpin Presidensi G20 pada tahun 2022 dan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023 adalah bukti nyata pengakuan dunia terhadap kepemimpinan Indonesia berkat eksistensi Pancasila.

“Ideologi Indonesia membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui oleh dunia. Keberhasilan penyelenggaraan Presidensi G20 dan jabatan Ketua ASEAN tahun ini adalah bukti konkret bahwa Pancasila tidak hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga sangat relevan bagi dunia,” pungkas Jokowi.