Rimbanusa.id – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur Muhammad Syafranuddin mengusulkan perpustakaan digital, dalam menyiasati kurangnya rak buku di setiap perpustkaan.
“Alih media menjadi digital, buku yang ada bisa disimpan menjadi bank buku,” kata Muhammad Syafranuddin.
Ivan, sapaan akrabnya, menyampaikan jika sejumlah koleksi buku di DPK Kaltim, mayoritas sudah beralih ke digital. Sebab, jika ribuan buku itu dimusnahkan, tidak menutup kemungkinan suatu saat buku tersebut akan dibutuhkan lagi.
Kendati demikian, Ivan berpesan agar buku yang ada tidak dimusnahkan, apalagi dibakar atau dibuang. Sehingga dia mengimbau seluruh Perpustakaan yang ada di Kaltim, khususnya di tiap sekolah, agar keberadaan koleksi buku lama lebih baik dihibahkan.
“Buku fisiknya bisa disumbangkan kepada pihak atau sekolah lain yang membutuhkan,” pungkasnya.
Kendati demikian, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyempatkan waktunya ke perpustakaan yang ada di DPK Kaltim. Terlebih, perpustakaan disana memang sangat nyaman untuk pengunjung, kata Ivan.
“Semoga perpustakaan di DPK Kaltim bisa ramai dikunjungi, dan banyak masyarakat yang ingin membaca disini,” bebernya. (adv/dpkkaltim)