IPA Bengkuring Diresmikan, Ribuan Rumah akan Dialiri Air Bersih Selama 24 Jam

Gubernur Kaltim Isran Noor Menandatangani Prasasti Peresmian IPA Bengkuring Kapasitas 60 L/detik (Senin, 30 Mei 2022) (linda Mulyani/korankaltim.com)

Rimbanusa.id – Penantian panjang warga Bengkuring untuk mendapat pelayanan air bersih akhirnya terwujud setelah Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPA) Bengkuring kapasitas 60 liter/detik di Samarinda, Senin (30/5/22).

Sebelum ada IPA Bengkuring, masyarakat setempat hanya mendapatkan akses air bersih sebanyak 2 kali sehari. Kini dengan hadirnya IPA tersebut maka masyarakat bisa mengakses air bersih selama 24 jam.

Kendati kualitasnya masih harus ditingkatkan, namun setidaknya sudah bisa membantu sejumlah rumah untuk mendapatkan air bersih.

“Kalau air memang belum cukup suplainya, namun sudah lebih bagus. Terutama daerah pedalaman yang tidak bisa jaringan segala macam, hitungan ekonominya juga,” beber Isran kepada awak media.

Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda juga menambahkan bahwa, pembangunan IPA Bengkuring itu menelan biaya sebesar Rp 9,4 miliar. Sumbernya berasal dari APBD Kaltim. Durasi pengerjaan IPA tersebut memakan waktu 1 tahun, dimulai pada 2021 silam.

“Terdiri dari bangunan instalasi pengolahan air minum, pembangunan reservoir 440 meter kubik, pembangunan rumah pembubuk kimia, pembangunan rumah pompa, pengadaan dan pemasangan pompa distribusi lengkap dengan panel,” jelas Fitra.

Setidaknya, kini IPA Bengkuring berhasil menyalurkan 60 liter per detik ke 9 ribu rumah. Walaupun, sebenarnya IPA Bengkuring memiliki kapasitas untuk mengalirkan air ke 12 ribu sambungan rumah.

“Karena masih perlu pompa lagi. Juni lah datang pompanya. Mudah-mudahan bisa full 120 liter per detik,” sambung Fitra.

Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana, Ali Rahman juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan terus memprioritaskan aliran air bersih ke masyarakat. Khususnya yang sebelumnya mendapat akses air bersih secara bergilir.

“Mau tidak mau kita prioritaskan yang bergilir dulu, setelah tidak ada bergilir lagi, sisanya baru untuk pelanggan baru. Kami akan evaluasi tiap hari supaya tidak bergiliran. Begitu tidak bergiliran, kami sudah siap buka sambungan baru,” tutup Ali. (kaltimtoday.co)

Editor: Ahmad Fuad Ghazali