Rimbanusa.id – Para atlet karate Benua Etam berhasil menorehkan sejarah emas selama 16 tahun keikutsertaannya di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Membawa sepuluh karateka, kontingen Kaltim berhasil mencuri 1 emas dan 2 perunggu di POMNAS XVIII/2023 Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pencapaian itu disebut tak lepas dari keseriusan pembinaan yang betul-betul diperhatikan di masa kepemimpinan Seno Aji di Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kaltim.
“Tentu ini tidak lepas dari komitmen ketua kami, Bapak Seno Aji yang terus mendorong pembinaan dan pengembangan kemampuan atlet selama ini,” kata pelatih karate Kaltim, Jalu Sharin Meliala
Lebih rinci, Jalu menuturkan bagaimana di era kepengurusan kali ini, Forki Kaltim selalu memberikan kesempatan untuk atlet-atletnya mengikuti berbagai ajang turnamen. Bukan hanya di nasional, bahkan Forki sempat mengirimkan atletnya dalam kejuaraan yang berlangsung di Korea Selatan.
Satu emas Kaltim di ajang ini dipersembahkan oleh Pondaag Venansela di kelas kumite over 68 kg putri. Sementara dua perunggu disumbangkan Viktor Logen Siama di kelas kumite under 60 kg putra dan Pondaag Vanessa F, kumite under 68 kg putri.
Diketahui, Empat di antaranya merupakan atlet-atlet yang membela Benua Etam di ajang kualifikasi PON lalu. “Untuk emas ini dihasilkan oleh atlet kita yang kemarin meraih perak di BK PON. Di mana di POMNAS kali ini, 85 persen atletnya adalah mereka yang kemarin juga bermain di kualifikasi PON,” tukasnya. (adv/disporakaltim)
