Ekspor Perdana, Bontang Kirim 5 Ton Rumput Laut ke India

BONTANG – Sejarah baru tercatat di Kota Bontang. Untuk pertama kalinya, rumput laut hasil budidaya nelayan pesisir resmi diekspor ke India. Sebanyak lima ton komoditas laut tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah pada Jumat (29/8/2025).

Rumput laut yang dikirim merupakan hasil budidaya perairan Tihi-Tihi, di bawah pengelolaan PT Borneo Ocean Nauly.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyebut ekspor perdana ini menjadi tonggak penting bagi perekonomian lokal sekaligus pembuktian bahwa Bontang memiliki potensi kelautan yang mampu bersaing di tingkat internasional.

“Rumput laut terbaik di Kalimantan Timur ada di Bontang. Momentum ini harus dimanfaatkan pemerintah dengan menyiapkan strategi pengelolaan wilayah pesisir yang lebih maksimal,” ujarnya.

Agus menambahkan, Pemkot Bontang berkomitmen agar ekspor rumput laut bisa dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun. Selain meningkatkan volume produksi, pemerintah juga berencana melibatkan lebih banyak perusahaan agar bersama-sama menjaga ekosistem laut dari ancaman pencemaran limbah.

“Kalau kualitas laut kita tetap terjaga, hasil panen bisa lebih besar. Saat ini dalam sekali siklus panen sekitar 40–45 hari, nelayan bisa menghasilkan hingga 15 ton rumput laut setahun. Harapan kami jumlahnya terus meningkat,” tutupnya.