Rimbanusa.id – Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma, mengatakan pembangunan pemuda merupakan bagian dari impelementasi visi dan misi Pemprov Kaltim.
Kata AHK, sejak 2017, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Dispora Kaltim terus memantau pembangunan pemuda melalui instrumen IPP atau Indeks Pembangunan Pemuda. “Pak gubernur dan pak wakil gubernur sangat konsen dengan hal ini,” katanya.
Menurut AHK, terbentuknya sejumlah organisasi kepemudaan sangat direspon positif Dispora Kaltim. “Dari situ kita bisa melihat dimana kebangkitan pemuda Kaltim untuk bersatu dan berjuang, terus bergelora untuk menjadi pelopor,” tukasnya.
“Keberhasilan pembangunan pemuda dalam segala aspek, menjadi salah satu kunci sukses dalam memanfaatkan peluang bonus demografi,” katanya.
Dismaping itu AHK mengaku, optimalisasi IPP telah berjalan. Bahkan mengikuti Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
“Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan lanjutnya, menciptakan generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Terlebih lagi adanya peluang bonus demografi menuntut pemuda untuk cerdas dalam mengambil peran dan peluang,” sebut AHK.
Seperti diketahui, pada misi pertama yaitu berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing terutama perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas. (adv/dispora)