Seiring dengan semakin populernya toko online, kini semakin banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis dropship. Hal ini karena bisnis tersebut mudah untuk dimulai. Selain itu, Anda tak perlu modal besar, dan bahkan tak perlu punya modal untuk memulainya.
Hanya saja, meskipun popularitas dropship cukup tinggi, masih banyak orang yang belum familiar dengan bisnis ini. Karena itu, sebelum memulai bisnis, Anda perlu mengetahui lebih jauh tentang cara bisnis dropship seperti dalam penjelasan berikut ini!
Pengertian Dropship dan Cara Kerjanya
Pada dasarnya, istilah dropship bukanlah istilah yang asing di tengah masyarakat karena hampir semua orang sudah tahu apa artinya. Hanya saja meskipun istilah tersebut sudah termasuk populer, namun masih banyak orang yang belum paham apa itu dropship.
Secara sederhana, dropship adalah metode bisnis saat Anda menjual produk milik orang lain, pelakunya bisa disebut sebagai dropshipper. Karena itu, sangat wajar jika ada banyak orang yang masih merasa bingung tentang apa perbedaan dropship dan reseller.
Hal ini karena keduanya memiliki konsep yang sama, yaitu menjual produk milik orang lain dan bukan hasil produksi diri sendiri. Namun, cara bisnis dropship berbeda dengan reseller. Jika saat resell Anda harus menyetok barang, di dropship hal itu tak perlu.
Anda hanya perlu memasarkan barang milik orang lain, dan langsung memesan sebagai dropship ketika ada yang membeli. Pemilik barang pun akan segera mengirim barang langsung ke konsumen, namun atas nama toko Anda yang berperan sebagai dropshipper.
Keuntungan Menjadi Dropshipper
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin sudah paham tentang apa saja keuntungan menjadi seorang dropshipper. Namun, agar lebih jelas dan agar Anda merasa lebih paham lagi, Anda dapat melihat daftar keunggulan dari menjadi dropshipper di bawah ini!
1. Tidak Perlu Modal Besar, Bahkan Tanpa Modal Sama Sekali
Hal pertama yang menjadi daya tarik menjadi seorang dropshipper adalah tidak perlu modal besar. Alasannya adalah karena Anda tidak perlu membeli, menyetok, dan mengemas barang, sehingga modalnya dapat Anda kurangi hingga seminimal mungkin.
Pada umumnya, Anda hanya perlu modal paket data atau WiFi untuk bisa menjalankan bisnis ini. Karena itu, sangat wajar jika dropship menjadi salah satu bisnis yang popularitasnya terus meningkat tajam di dalam beberapa tahun belakangan ini.
2. Tidak Perlu Repot Mengemas dan Mengirim Barang ke Pembeli
Keuntungan selanjutnya dari bisnis yang satu ini adalah Anda tidak perlu repot mengemas dan mengirim barang. Hal ini karena pemilik barang lah yang akan langsung mengirimkannya ke pembeli, namun atas nama Anda sebagai seorang dropshipper.
3. Bisa Menjadi Dropshipper di Banyak Toko Sekaligus dan Bebas Menentukan Harga
Kemudian, Anda juga bisa menjadi dropshipper di banyak toko sekaligus sehingga bisa meraup untung lebih banyak. Jenis barang yang Anda jual pun bisa bermacam-macam, tidak seperti di toko konvensional yang biasanya hanya menjual 1 jenis barang saja.
Selain itu, Anda pun bisa dengan bebas menentukan harga barang dan margin keuntungan. Hal ini membuat proses penjualan lebih fleksibel dan Anda pun bisa lebih fokus ke pemasaran tanpa harus memikirkan hal-hal lain di luar proses marketing.
Penutup
Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang bisnis dropship, mulai dari apa pengertiannya, bagaimana cara kerjanya, hingga apa saja keuntungannya. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis murah tanpa modal besar yang satu ini?