Rimbanusa.id – Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur, Taufik, menyoroti peran penting kegiatan membaca sebagai bentuk terapi jiwa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan emosional masyarakat.
Taufik menekankan bahwa membaca tidak hanya mengisi waktu luang, melainkan juga memiliki dampak positif signifikan pada kesejahteraan emosional.
“Membaca bukan hanya tentang memahami kata-kata di atas kertas, tetapi lebih dari itu; itu adalah perjalanan menuju kedalaman diri dan pemahaman dunia sekitar,” ungkap Taufik.
Menurutnya, proses membaca dapat menjadi bentuk terapi jiwa yang efektif, memberikan kesempatan untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari dan tuntutan pekerjaan.
“Dalam dunia yang terus berubah dan penuh tantangan, kita perlu memiliki cara untuk menyeimbangkan diri. Membaca adalah salah satu cara yang bisa diakses oleh siapa saja,” tambahnya.
Taufik juga menegaskan komitmen Dinas Perpustakaan dalam mempromosikan budaya membaca di kalangan masyarakat. Mereka merencanakan berbagai kegiatan dan program yang tidak hanya mendukung literasi, tetapi juga fokus pada aspek kesejahteraan emosional melalui kegiatan membaca.
“Dengan semakin sadarnya masyarakat akan manfaat membaca untuk kesejahteraan emosional, tentu kami berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih seimbang dan berkembang secara holistik,” tutup Taufik. (adv/dpkkaltim)