BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang memberikan apresiasi terhadap kemitraan yang terbangun antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah. Kolaborasi ini dinilai membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, mengatakan kerja sama tersebut menjadi langkah strategis bagi UMKM karena memberikan akses pemasaran lebih luas, terutama melalui jaringan gerai Indomaret yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Timur.
“Ini peluang yang sangat bagus. Produk olahan UMKM Bontang bisa dipasarkan bahkan dipajang di gerai Indomaret, dan kita tahu gerai mereka tersebar sangat banyak,” ungkap Aspiannur, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, Indomaret menawarkan dua bentuk kemitraan kepada UMKM lokal. Pertama, kerja sama pemasaran produk di dalam gerai. Kedua, memberikan ruang bagi UMKM untuk memasarkan produk secara langsung di area teras toko.
“Kedua skema ini sama-sama menguntungkan. Namun kesiapan UMKM tetap menjadi faktor utama. Mereka perlu terus meningkatkan kualitas produk agar memenuhi persyaratan yang ditetapkan Indomaret,” ujarnya.
Beberapa persyaratan tersebut antara lain standar berat minimal produk, bebas bahan berbahaya, memiliki sertifikat halal, serta masa kedaluwarsa minimal enam bulan. Aspiannur menilai aturan itu sekaligus menjadi bahan pembelajaran bagi UMKM untuk meningkatkan mutu produksi.
“Ini juga edukasi penting. UMKM kita jadi belajar bagaimana memenuhi standar produk yang layak masuk ke pasar modern,” tambahnya.
Ia juga menautkan model kemitraan ini dengan proyek strategis DPMPTSP Bontang yang tengah dikembangkan, yakni Strategi Kemitraan antara Usaha Besar dengan Koperasi Merah Putih untuk Pengembangan UMKM Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota, atau dikenal sebagai “Si Kumbang”.
Program “Si Kumbang” dirancang untuk membangun ekosistem ekonomi inklusif, memperkuat rantai pasok lokal, memperluas akses pasar UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Filosofi kumbang mencerminkan ketangguhan dan kolaborasi, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta visi “Bontang Berbenah”.
“Kemitraan Indomaret dan UMKM ini merupakan contoh nyata implementasi proyek Si Kumbang yang sedang kami dorong,” tutup Aspiannur.





