Future City Hub, Kolaborasi Jakarta-Berlin Akan Bentuk Ekosistem Kota Pintar

Future City Hub, inovasi dan kolaborasi, resmi dibuka untuk umum di Jakarta Box Tower, Jakarta Pusat. (Foto: Dok. Jakarta Smart City)

Rimbanusa.id – Future City Hub, co-working resmi dibuka di Jakarta Box Tower, Jakarta Pusat yang merupakan hasil kolaborasi antara Jakarta Smart City (JSC) dan Berlin, Jerman.

Future City Hub merupakan program bersama Smart Change yang didanai oleh Uni Eropa sejak 2019, yang dijalankan bersama-sama oleh JSC Diskominfo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Pemerintah Negara Bagian Berlin.

Bukan sekedar co-working space, Future City Hub menawarkan fasilitas iniovatif seperti design thinking lab, studio mini, knowledge dan showcase center, hingga layanan program inkubator dan akselerator huna memberikan bimbingan, peluang pendanaan, dan akses ke jaringan pakar industri bagi startup.

Hal ini merupakan bukti kekuatan kerja sama internasional. Ruang Inovatif ini memegang peranan penting dalam mendorong inovasi kota pintar dan pembangunan perkotaan di Jakarta. Future City Hub dirancang sebagai ekosistem dinamis yang mendorong kolaborasi, ko-kreasi, dan pertukaran ide. Berbagai pemangku kepentingan, mulai dari startup dan inovator hingga pejabat pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dapat berkumpul dan bersatu membuka jalan untuk solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perkotaan.

Kepala Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha mengatakan, Future City Hub adalah upaya kolaborasi untuk membentuk masa depan perkotaan lebih cerdas dan berkelanjutan melalui kolaborasi global.

Nugraha meyakini potensi Future City Hub akan mendekatkan aspirasi Jakarta menjadi kota global yang dapat bersaing secara kompetitif di tingkat regional hingga dunia.

“Ini ruang kolaborasi yang kami meyakini dapat menjadi wadah semua pihak merealisasikan ide dan solusi baru di Jakarta sekaligus katalisator terwujudnya Jakarta sebagai pusat pengembangan inovasi terbaru berkelanjutan di Indonesia, Asia Tenggara, dan bahkan dunia,” pungkasnya.

Fasilitas ini terbuka untuk komunitas-komunitas yang ingin berkontribusi ke masyarakat melalui berbagai program penyuluhan, acara edukatif, dan kemitraan guna menginspirasi inovator-inovator berikutnya.

Open house yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 September, acara ini mempertemukan berbagai kelompok pemangku kepentingan, yang terdiri dari pejabat pemerintah, akademisi, pemimpin sektor swasta, startup, organisasi non pemerintah, dan para media profesional dari Jakarta, Berlin, dan Bangkok dengan jumlah total peserta lebih dari 250 orang.

Franziska Giffey, Walikota Berlin dan Senator Bidang EKonomi, Energi, dan Perusahaan Publik, dalam pidatonya mengatakan, Future City Hub bisa menjadi tempat di mana pemerintah dan masyarakat dapat bertukar ide, inovasi, dan mengembangkan teknologi baru.

“Tempat ini (Future City Hub) merupakan simbol kolaborasi internasional, dukungan Uni Eropa, nila-nilai demokrasi, kemerdekaan, dan solidaritas internasional,” pungkasnya.

Future City Hub melambangkan kerja sama berkelanjutan antara kota Jakarta dan Berlin, serta komitmen teguh keduanya untuk membentuk masa depan perkotaan lebih cerdas dan berkelanjutan melalui kolaborasi global. (Sumber: detikInet/Agus Tri Haryanto)

Editor: Bintang