Rimbanusa.id – Perpustakaan SMAN 4 Samarinda telah menjadi saksi fenomena alam yang tidak dapat diprediksi, seperti banjir yang sering kali merusak koleksi buku-buku yang tersimpan di sana.
Muhammad Idar, Kepala Sekolah SMAN 4 Samarinda, menjelaskan bahwa buku-buku kurikulum 13 disimpan di gudang sekolah, namun semuanya rusak karena terendam air akibat banjir.
“Ada sekitar 130 buku yang baru saja kami beli namun belum sempat digunakan yang ikut terkena dampak banjir,” ungkap Idar.
Menurutnya, meskipun ada rencana pemutihan untuk buku-buku lama, namun buku-buku tersebut sudah rusak sebelum kegiatan pemutihan tersebut dapat dilaksanakan akibat terendam banjir.
“Kami sudah meninggikan perpustakaan, namun tetap saja buku-buku baru kami terdampak banjir,” tambahnya.
Idar mengakui bahwa ia sudah mengajukan klaim untuk mengganti semua buku yang rusak, karena khawatir perpustakaan SMAN 4 akan kekurangan bahan bacaan.
“Saya sudah meminta klaim untuk penggantian, tapi katanya tidak bisa. Sebuah truk buku habis karena terendam banjir,” tutupnya. (adv/dpkkaltim)