Jelang Sudirman Cup, Fisik Greysia/Apriyani Belum Pulih

Rimbanusa.id  – Kondisi Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum fit 100 persen untuk tampil di sektor ganda putri di Sudirman Cup 2021 yang digelar di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober mendatang.

Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menyebut Greysia/Apriyani tidak dalam kondisi fit jelang Sudirman Cup 2021. Waktu persiapan yang pendek usai Olimpiade membuat mereka tidak maksimal menjalani persiapan.

“Kalau untuk kesiapan di ganda putri, kita sudah siap untuk bertanding ke Piala Sudirman. Banyak pihak pasti menanyakan kondisi Greysia/Apriyani dan saya bisa sampaikan kalau mereka kondisinya secara mental sudah siap bertarung tapi secara fisik belum 100%,” kata Eng Hian dalam rilis resmi PBSI, Jumat (17/9/2021).

“Setelah Olimpiade dan selesai karantina di Indonesia, acara apresiasi mereka kan memang banyak sehingga waktu untuk persiapan hanya sekitar tiga minggu. Saat ini secara fisik baru mencapai 70-80 persen. Tapi kita harapkan seiring masih berjalannya waktu hingga menjelang pertandingan pertama di Finlandia, mereka bisa memaksimalkan jeda waktu untuk menaikkan kondisi,” imbuhnya.

Bahkan, Eng Hian juga mengatakan Greysia sempat meminta izin untuk berkumpul bersama keluarga sehingga waktu persiapannya menjadi lebih pendek.

Meski begitu Eng Hian yang akrab disapa Didi itu tidak terlalu khawatir karena secara mental Greysia/Apriyani menunjukkan kesiapan turun di ajang beregu campuran tersebut.

“Saya tidak berani lagi untuk memaksa Greysia menjalani persiapan yang padat dengan kondisi dia yang notabene sudah banyak mengorbankan waktu dengan keluarga dan suaminya untuk fokus ke Olimpiade lalu.”

“Kemarin, ia sempat izin beberapa hari untuk berkumpul bersama keluarga lalu kita berikan supaya nanti di Piala Sudirman secara mental Greysia lebih siap dan lebih lepas,” jelas Eng Hian.

Atas kondisi tersebut Eng Hian mencoba beralih fokus kepada ganda putri kedua, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, untuk memikul tanggung jawab lebih besar di turnamen ini. Eng Hian melihat selama masa persiapan Fadia/Ribka menunjukkan perkembangan sangat positif.

Termasuk kekurangan di daya tahan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Fadia/Ribka selama ini pun sudah mulai teratasi.

“Di Piala Sudirman ini saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab, memikul tanggung jawab. Kalau dibilang belum siap, di atas kertas memang belum siap.”

“Tapi kalau saya melihat kesiapan mereka dari latihan itu sudah cukup bagus. Jadi nanti kita lihat kondisi, Greysia/Apriyani akan lebih diutamakan, tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka,” sebut Eng Hian.

Sementara itu Greysia mengungkapkan kondisinya saat ini belum fit. Walau begitu ia bertekad tetap memberikan penampilan terbaik bila diturunkan di Sudirman Cup 2021.

“Persiapan so far so good. Memang secara fisik saya harus meningkatkan lagi di sisa waktu ini tapi secara mental saya dan Apri sudah siap tanding. Jujur kondisi lutut saya selepas Olimpiade masih ada efeknya, sekarang masih dalam pemulihan. Dengan kondisi seperti ini saya mau jalani saja, memberikan yang maksimal untuk tim,” ungkap Greysia.

Greysia sendiri disebut sudah memberi sinyal pensiun dan berharap tim Indonesia bisa membawa pulang Piala Sudirman tahun ini.

“Harapan saya pertama tim ini bisa kompak dulu, bukan hanya atlet, tapi juga ofisial dan pengurus. Karena kalau kita kompak pasti ada semangat dan energi tambahan saat kita bertanding.”

“Lalu semoga saya bisa memberikan yang terbaik, seperti yang saya selalu bilang selama saya masih dikasih kesempatan sampai saya menyatakan berhenti, saya akan melakukan itu dengan sebaik mungkin. Terakhir semoga tim Indonesia bisa bawa gelar juara dari sana,” ucap Greysia. (*)

 

Editor : Umil Surya

Sumber CNN Indonesia