“Light Up The Dream”, 100 Warga Kurang Mampu di Bontang Kini Nikmati Listrik Mandiri

BONTANG – Haru dan bahagia menyelimuti kediaman Samsiar, warga RT 33 Pagung, Kelurahan Bontang Lestari. Jumat (11/7/2025) siang, rumahnya untuk pertama kalinya terang oleh listrik mandiri setelah sekian lama bergantung pada sambungan dari tetangga. Momen ini ditandai secara simbolis oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang hadir langsung untuk meresmikan penyalaan listrik di rumah Samsiar.

Program tersebut merupakan bagian dari inisiatif sosial bertajuk “Light Up The Dream: Listrik untuk Nyalakan Mimpi” yang digagas oleh PLN Group Kaltimtra. Sebanyak 100 rumah tangga kurang mampu di Kota Bontang menjadi penerima manfaat program ini, dengan 12 di antaranya mendapat sambungan gratis listrik 900 watt secara simbolis dalam kegiatan itu.

“Dulu bu Samsiar harus membayar Rp50 ribu per bulan untuk listrik dari tetangganya. Sekarang beliau bisa menikmati listrik sendiri tanpa harus bergantung lagi,” ungkap Wali Kota Neni, yang akrab disapa Bunda Neni. Ia mengapresiasi langkah PLN yang secara nyata turut membantu pemerintah dalam memperluas akses energi ke masyarakat kelas bawah.

Dalam suasana penuh rasa syukur, para penerima manfaat tak mampu menyembunyikan kebahagiaan mereka. Selain menjadi solusi praktis untuk kebutuhan rumah tangga, program ini juga dinilai membuka peluang lebih besar bagi pengembangan usaha rumahan maupun aktivitas belajar anak-anak di malam hari.

Samsiar dan Amir, dua warga yang menjadi simbol penerima bantuan, mengaku tak menyangka mimpi mereka memiliki listrik sendiri akhirnya terwujud. “Saya sangat senang. Sekarang bisa menyalakan lampu sendiri tanpa minta tolong lagi,” ujar Samsiar dengan mata berbinar.

Program ini menjadi kolaborasi antara PLN Group dan pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan infrastruktur dasar, khususnya energi listrik. Ke depan, Pemkot Bontang berharap program serupa dapat diperluas agar seluruh warga di wilayah pelosok juga dapat merasakan manfaatnya.

“Listrik bukan hanya soal terang, tapi tentang harapan, pendidikan, dan peluang hidup yang lebih baik,” pungkas Bunda Neni. (*)