Pemuda Bontang Bersuara: Diskusi Politik Melalui Komunitas Lentera Muda Nusantara

Komunitas Lentera Muda Nusantara menggelar diskusi politik dengan narasumber Bacaleg muda Bontang Utara , Jumat (20/10/2023) di Kedai Hitam Putih.

Rimbanusa.id – Komunitas Lentera Muda Nusantara gelar kegiatan diskusi politik dengan menghadirkan narasumber Bacaleg muda Bontang Utara pada Jumat (21/10/2023) malam di Kedai Hitam Putih.

Koordinator Lentera Muda Nusantara Indra Ali Ahmad mengatakan, kegiatan yang diberi tema “Pemuda Bontang Ambil Peran Perubahan” ini berawal dari keresahannya bersama para mantan aktivis mahasiswa Bontang yang pernah mengenyam pendidikan di Kota Samarinda.

Melihat kondisi para kaum muda di Kota Taman yang cenderung antipati terhadap politik, Indra bersama temannya di Lentera Muda Nusantara kemudian menggagas sebuah komunitas. “Kita bingung, tidak ada wadah untuk para pemuda menyuarakan keresahan kami, akhirnya Lentera Muda Nusantara ini kita bentuk,” bebernya.

Alumni program Magister Teknik Industri UGM Yogyakarta ini juga menyampaikan, ide untuk menggelar diskusi politik dengan menghadirkan 5 bacaleg muda yang menjadi narasumber untuk menarik minat kaum muda di Bontang untuk tidak ogah-ogahan saat mendengar kata politik.

“Paling tidak, anak muda tidak alergi dulu pada politik. Karena kan kita tahu, jika segala sendi kehidupan itu selalu berkaitan dengan keputusan politik. Apalagi negara kita yang menganut sistem demokrasi,” ujarnya.

Lima Bacaleg muda yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu yakni, Winda Intan Arimurti dari Partai Gelora, Kadafi Saputra dari Partai Golkar, Winardi kader PDIP, Fadhil KJ dari PKB, dan sekretaris Partai Demokrat Bontang, Udin Dohang.

Selami 5 politisi muda, Lentera Muda Nusantara juga menghadirkan Ketua Bawaslu Bontang, Aldy Atrian dan mengundang BEM se-Kota Bontang, Karang Taruna se-Kecamatan Bontara Utara, dan OKP Bontang Utara.

Kegiatan diskusi yang dipandu Edwin, Jurnalis Bontang Post sebagai moderator berlangsung khidmat. Para narasumber memaparkan alasan dan tujuan mereka terjun ke dunia politik hingga menjawab pertanyaan dari para audience. (*)