BONTANG – Komitmen meningkatkan budaya baca dan literasi di lingkungan pendidikan Kota Taman terus diperkuat. Salah satunya ditandai dengan pengukuhan puluhan pengurus Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Bontang periode 2024–2029, yang dilangsungkan Selasa (17/6/2025) di Gedung Mini Teater, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang.
Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran ATPUSI yang dinilai strategis dalam mendukung penguatan literasi di era globalisasi.
“Semoga ATPUSI dapat bersinergi dengan DPK dan berbagai pihak dalam membangun generasi yang cinta membaca,” kata Neni.
Sementara itu, Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, menyebut pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas layanan perpustakaan sekolah. Ia menegaskan, kehadiran ATPUSI diharapkan mampu menjadi mitra utama dalam mendorong akreditasi perpustakaan sekolah yang masih tergolong rendah.
“Saat ini akreditasi perpustakaan sekolah baru mencapai 36 persen. Kami harap ATPUSI turut berperan aktif dalam peningkatannya,” ujar Retno.
Ia juga menekankan bahwa penguatan kelembagaan tenaga perpustakaan merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, khususnya Pasal 6 dan Pasal 23 yang mengatur tentang tanggung jawab pemerintah daerah terhadap layanan perpustakaan dan pengembangan SDM-nya.
Dengan pengurus baru yang kini resmi dikukuhkan, ATPUSI Bontang diharapkan mampu menjembatani kebutuhan tenaga perpustakaan sekaligus menjadi motor penggerak literasi di sekolah-sekolah. (*)
