Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mendorong agar para pensiunan pegawai atau ASN Pemkab Kutim untuk bergerak di bidang kewirausahaan maupun mengembangkan bisnis yang telah eksis.
“Barangkali ada yang tertarik mengembangkan bisnis usaha seperti di bidang industri margarin, coklat dan sebagainya. Semoga saja, ada salah satu yang sudah menyerap materi Bimtek, ada yang memiliki pemikiran luar biasa,” ujarnya saat pembukaan Ramah Tamah Bimtek Persiapan Purna Tugas (Pensiun) Pejabat ASN di Lingkungan Pemkab Kutim Tahap II Tahun 2023 di Hotel Aston Tropicana Cihampelas, Selasa (21/11/2023).
Ia pun mencontohkan jika ada yang tertarik mengembangkan bisnis coklat, peluangnya sangat terbuka lebar, pasalnya Kutim kaya perkebunan coklat salah satunya ada di tiga desa di Kecamatan Karangan.
“Totalnya kebunnya hampir mencapai 1.000 hektare. Ini sangat bisa dimanfaatkan bagi para ASN yang masuk purna tugas mengembangkan bisnis menjadi industri produk coklat. Tidak hanya Karangan, Kecamatan Teluk Pandan juga punya kebun coklat. Kenapa coklat, karena saat ini coklat Karangan dikirim ke Berau dan industrinya disupport oleh Berau Coal. Harusnya Kutim bisa memanfaat peluang yang sangat bagus ini, ke depan harus kita raih coklat Kutim bisa punya industri,” ulasnya.
Nah, ditambahkan Ardiansyah, selain coklat, Kutim masih punya pisang grecek yang menjadi andalan ekspor ke luar negeri karena banyaknya permintaan.
“Dalam rentang 6 bulan ini, ribuan ton pisang grecek sudah dikirim ke beberapa negara seperti Amerika, Malaysia, Singapura hingga Taiwan. “
“Terakhir, laporan eksportir yang saya dapat dari Koperasi Taruna Bina Mandiri dari Kaubun, ada permintaan dari China sebanyak 8 ton pisang dan 2 ton amplang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bapak ibu berinovasi dan berkarya. Selamat dan sukses,” tutup Ardiansyah. (Adv)