Menteri PUPR: Total Investasi Proyek IKN Nunsantara Capai Rp 105 Triliun

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek Tol IKN di Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, Rabu (1/11). (Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO)

Rimbanusa.id – Konstruksi proyek swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan sejauh ini total ada 13 proyek swasta yang dikerjakan di IKN Nusantara. Total investasi swasta yang sedang dikerjakan ini mencapai Rp45 triliun.

“Kemarin sudah ada 10 swasta groundbreaking yang sebelumnya ada 3 saja dengan total keseluruhannya yang sudah dipekerjakan sekarang ini Rp 45 triliun dari sektor swasta,” Kata Basuki dalam sambutannya di acara Malam Penganugerahan Konstruksi Indonesia 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).

Basuki juga menjabarkan pihak pemerintah melalui Kementerian PUPR sepanjang tahun 2023 ini terdapat 85 kontrak konstruksi di IKN Nusantara. Total anggaran untuk proyek tersebut mencapai lebih dari Rp 60 T.

“Sedangkan dari basic infrastruktur yang dikerjakan oleh pemerintah, dari 85 paket pengerjaan dengan total anggarannya lebih dari Rp 60 triliun, ini hanya di IKN,” ujar Basuki.

Bila dijumlahkan, di IKN Nusantara total ada 98 proyek (85 pemerintah + 13 swasta) dengan nilai anggaran lebih dari Rp 105 triliun (Rp 60 triliun pemerintah + Rp 45 triliun swasta).

Basuki juga menambahkan pada akhir Januari 2024 akan dilaksanakan groundbreaking lagi oleh investor swasta di IKN. Artinya daftar proyek di IKN akan terus bertambah dan memperkaya infrastruktur dikawasan tersebut.

“Konstruksi akan dikerjakan, mulai sekolah, hotel, mal, training center untuk PSSI, gedung perkantoran, jalan tol, air minum, air limbah semua sudah mulai,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Basuki mengatakan nantinya IKN Nusantara akan menjadi kota ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber listrik dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

Kementerian PUPR juga fokus pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), di mana Basuki ingin TKDN untuk proyek-proyek IKN bisa terus didorong.

“Untuk TKDN, jadi saya ingin terus mendorong semangat kita menggunakan TKDN atau produk dalam negeri,” kata Basuki.(sumber: detikFinance/Ignacio Geordi Oswaldo)

Editor: Bintang