Rimbanusa.id – Perusahaan pembuat Pizza yang memiliki cabang di hampir setiap negara, Pizza Hut beralih ke beras untuk membuat adonan pizza yang semula berbahan dasar gandum. Ini dilakukan menyusul harga gandum yang melonjak naik gara-gara Rusia dan Ukraina berperang sejak Februari lalu.
Makanan cepat saji itu menawarkan pilihan pizza mini yang menggunakan beras atau nasi sebagai bahan dasarnya. Menu ini telah diluncurkan sejak 22 Agustus kemarin.
Meskipun berbahan dasar beras, pizza mini ini tetap menawarkan topping yang beragam. Termasuk pilihan topping daging babi Iberico dan ayam teriyaki. Menu ini akan dijajakan selama enam minggu, tetapi jika permintaan meningkat bisa jadi pizza nasi ini jadi menu tetap.
“Kami selalu memikirkan cara untuk membuat produk kami menarik bagi pelanggan Jepang, dan beras jelas sangat cocok,” kata Emi Mikado, perwakilan Pizza Hut Jepang. Seperti disebutkan di awal, harga gandum yang meroket juga jadi alasan lain kenapa beras menjadi salah satu bahan dasar pembuatan pizza di Jepang.
Bukan hanya itu, mereka juga akan menggunakan beras yang dipasok dari dalam negeri. Harga beras memang lebih rendah karena produksi yang cukup dan stok yang ada. Sementara itu melansir Grape, pizza berbahan dasar beras ini diberi nama Gohan Pizzas, ukurannya mini dengan diameter 7,5 cm.
Bukan hanya itu, menu ini juga terlihat sempurna dengan kombinasi keju Gouda yang meleleh, saus spesial, dan beras domestik yang dibumbui kecap asin sebagai “pizza yang benar-benar Jepang”. Setiap set “My Box” Gohan Pizza ini dilengkapi dengan tiga pizza nasi, kentang goreng, dan dua nugget ayam. Set ini dihargai 1.000 yen atau setara Rp108 ribu. Sementara untuk take away atau dibawah pulang diberi harga 1.350 yen atau Rp146 ribu. (straitstimes.com)
Editor: Fatimah M.
