BONTANG – Ribuan kesempatan kerja resmi dibuka dalam gelaran Bontang Job Fair 2025 yang diselenggarakan di Gedung Kopkar PT Pupuk Kaltim, Selasa (22/7). Sebanyak 737 peluang ditawarkan dalam kegiatan yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni menegaskan pentingnya memanfaatkan momen ini sebagai jalan keluar dari permasalahan ketenagakerjaan yang semakin kompleks. Ia mendorong masyarakat untuk tidak terpaku pada pekerjaan formal, melainkan aktif mencari peluang dalam berbagai bidang.
“Pemerintah siap memfasilitasi, tapi masyarakat juga harus proaktif. Kita butuh SDM yang mandiri dan tidak hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan,” ujar Neni.
Tak hanya itu, ia juga mendesak perusahaan untuk memberi ruang bagi pencari kerja pemula tanpa pengalaman.
“Kalau semua mensyaratkan pengalaman kerja, lalu kapan yang baru lulus bisa bekerja? Saya harap perusahaan mulai menghapus syarat itu agar regenerasi tenaga kerja bisa berjalan,” tegasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bontang, Abdu safa Muha, mengungkapkan bahwa dalam job fair kali ini, 31 perusahaan turut berpartisipasi dengan rincian 305 lowongan kerja langsung, 70 program pemagangan, 150 pelatihan kerja, dan 212 program sertifikasi.
“Kami menghadirkan kombinasi peluang kerja dan pengembangan kompetensi agar pencari kerja bisa lebih siap masuk ke dunia industri,” jelas Abdusafa.
Pemkot Bontang juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berkontribusi melalui piagam penghargaan. Selain itu, secara simbolis diserahkan santunan jaminan kematian bagi pekerja rentan senilai Rp42 juta, kerja sama antara Pemkot Bontang, PT Pupuk Kaltim, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Usai pembukaan, Wali Kota bersama Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam dan jajaran meninjau langsung stan-stan perusahaan peserta. Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemkot Bontang dalam menekan angka pengangguran, meningkatkan kualitas SDM, dan mempercepat pemulihan ekonomi lokal. (*)