BONTANG – Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik kembali dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang. Melalui Penata Perizinan Ahli Pertama, Mia Dwi Fitri, inovasi layanan gerai terintegrasi kini mulai diterapkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Gedung Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin).
Inovasi tersebut menghubungkan 12 gerai layanan di MPP dalam satu sistem digital, meliputi Dukcapil, PTSP, Samsat, PDAM, dan sejumlah instansi pelayanan lainnya.
“Standar pelayanannya sudah kami susun dan melalui forum konsultasi publik. Tinggal menunggu pengesahan wali kota melalui perwali,” ungkap Mia, Kamis (23/10/2025).
Tak hanya menyatukan sistem layanan, Mia juga mengembangkan microsite khusus sebagai pusat informasi utama bagi masyarakat. Melalui satu tautan, seluruh daftar gerai beserta jenis layanannya dapat diakses secara lengkap.
“Saya buatkan microsite agar semua layanan terintegrasi dalam satu link. Jadi kalau dibuka, akan muncul daftar gerai beserta jenis pelayanannya masing-masing,” jelasnya.
Setiap gerai menyediakan jenis layanan yang berbeda sesuai kebutuhan masyarakat. Contohnya, pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan akta kematian dapat dilakukan di gerai Dukcapil, sementara proses izin usaha melalui sistem OSS tersedia di gerai PTSP.
Dengan hadirnya platform digital ini, masyarakat tidak lagi perlu mencari informasi dari banyak sumber. Semua informasi layanan kini berada dalam satu wadah yang bisa diakses kapan pun.
Menurut Mia, inovasi tersebut dirancang untuk menghadirkan transparansi informasi serta mempercepat dan mempermudah pelayanan publik.
“Kami ingin MPP semakin mudah diakses, baik secara langsung maupun digital. Cukup buka satu link, semua informasi layanan sudah ada di sana,” tutupnya. (Adv)





