Rimbanusa.id – SMAN 4 Kota Samarinda terus melakukan upaya dalam pengadaan buku kurikulum merdeka yang saat ini telah ditetapkan oleh pemerintah. Buku-buku ini diadakan guna memenuhi kebutuhan bagi kelas 10 dan kelas 11 yang pada saat ini telah memasuki semester baru.
Kepala Sekolah SMAN 4 Samarinda, Idar menjelaskan bahwa pengadaan buku ini sangat penting dan mendesak. Sebab, tanpa adanya buku pelajaran ini, siswa tidak akan bisa belajar dengan baik.
“Menurut saya ini sangat urgent, kenapa ? Bagaimana mereka bisa belajar kalau buku pelajaran saja mereka tidak punya, gitu kan,” jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini SMAN 4 Samarinda pada saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan buku-buku pelajaran bagi kelas 10. Namun, bagi kelas 11, masih ada beberapa buku yang masih belum tersedia. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kurikulum yang digunaka.
“Dulukan kurikulum 2013 kalau sekarang kan sudah kurikulum merdeka. Apalagi SMAN 4 baru menjalani semester baru. Yang dari kelas 10 naik ke kelas 11. Kelas 11 ini belum punya buku yang kurikulum merdeka,” ujarnya.
Idar menambahkan, SMAN 4 Samarinda sudah melaporkan ke pemerintah pusat bahwa sekolah harus melakukan pengayaan buku pelajaran. Terutama untuk buku-buku yang kurikulumnya berbeda. Ia berharap pemerintah pusat bisa segera mengirimkan buku-buku yang dibutuhkan oleh sekolah.
“Kami berusaha untuk bertahap pengadaannya. Alhamdulillah kita bisa penuhi buku-buku kelas 10 untuk saat ini. Tapi untuk kelas 11, kami masih menunggu kiriman dari pemerintah pusat. Kami harap bisa secepatnya datang, agar siswa kami bisa belajar dengan lancar,” pungkas Idar. (adv/dpkkaltim)