Upaya DPK Kaltim Menghadapi Tantangan Penyimpanan Buku Melalui Konversi ke Format Digital

Rimbanusa.id – Dalam mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan akibat pertumbuhan jumlah buku, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan konversi buku fisik ke format digital. Dalam upaya ini, fokus utama adalah terhadap terbitan lokal.

Setiap tahun, jumlah judul buku yang terus bertambah menghadirkan tantangan bagi perpustakaan. Keterbatasan ruang penyimpanan telah memicu langkah konversi ini, sesuai dengan ungkap Pelaksana Harian Kepala DPK Kaltim, Taufik.

“Dalam menghadapi keterbatasan ruang, kami melakukan pengarsipan buku fisik ke versi digital. Kita berfokus pada buku lokal karena ruang penyimpanan telah terbatas, dan terbitan lokal menjadi prioritas,” jelas Taufik.

Meski demikian, Taufik menegaskan bahwa tidak semua buku dapat diarsipkan dalam format digital. Dalam proses seleksi, DPK Kaltim memprioritaskan buku-buku karya penulis lokal atau berkaitan dengan isu lokal Kaltim.

Proses ini difokuskan pada buku yang sulit ditemukan di pasaran atau toko buku konvensional. Taufik menyebut, “Fokus kami pada terbitan lokal yang tidak umum dijual di toko buku biasa. Buku yang berkaitan dengan sejarah atau konten lokal, seperti Sejarah Kutai Kartanegara, menjadi perhatian utama dalam pengarsipan.” (adv/dpkkaltim)