Kejuaraan Triathlon tingkat pelajar SMP dan SMA se Kabupaten Kutai Tiimur (Kutim) yang digelar di Danau Gelombang Kecamatan Muara Bengkal pada Sabtu (18/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023) lalu berakhir sukses. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wabup Kasmidi Bulang ini diikuti sebanyak 96 peserta yang terdiri dari 43 pelajar setingkat SMP dan 53 pelajar setingkat SMA putra dan putri yang berasal dari berbagai sekolah yang ada di Kutim.
Ketua Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kutim Agus Wulan Rahayu Bagyo, tidak menyangka antusias pelajar untuk mengikuti ajang perlombaan yang mempertandingkan tiga cabang lomba dan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari lari berenang dan bersepeda ini sangat tinggi.
“Ini di luar perkiraan kami, apalagi penyelenggaranya kami gelar di daerah yang tergolong jauh dari ibu kota kabupaten. Kami apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah datang ke sini (Muara Bengkal), ”ujar Agus WRB sapaan akrabnya.
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada guru pendamping yang setia memberikan semangat kepada para atlet yang mengikuti ajang yang baru pertama kali di gelar di kecamatan ini, menurutnya seluruh materi latihan yang diberikan pada saat sosialisasi, sebagian besar sudah mampu diimplementasikan secara baik kepada para atletnya yang bertanding dalam ajang kali ini.
“Kegiatan ini juga menjadi upaya kami (FTI Kutim) untuk menggali bibit atlet-atlet lokal kita, yang akan kami masukan dalam program jangka panjang FTI Kutim, karena kita sadari untuk menjadi atlet yang benar-benar siap terjun ke event regional maupun nasional, perlu waktu dan latihan yang tidak sedikit, termasuk kesiapan mental atletnya,” bebernya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Awang Adi Juni Astara mengatakan, seluruh pemenang dalam setiap kategori kejuaraan kali ini tidak hanya diberi medali dan piagam penghargaan, namun juga diganjar dengan uang pembinaan, masing-masing untuk juara pertama Rp 2,5 juta, juara dua Rp 2 juta. Untuk juara ketiga diberikan Rp 1,5 dan juara keempat Rp 1 juta.
“Dan termasuk ada bonus khusus dari Ketua FTI Kutim sebesar Rp 5 juta yang diberikan kepada para guru pendamping atau pelatih yang mampu membawa ateltnya juara pertama di masing-masing kategori,” ucap Awang Adi. (Adv)