Rimbanusa.id – GERD atau refluks gastroesofagus adalah penyakit asam lambung yang membuat penderita harus benar benar teliti tentang jam makan.
Ahli gizi klinis RS Borromeus Bandung, Johanes Chandrawinata mengatakan, Anda memang harus bisa mengatur jam makan hingga porsi makan yang pas agar lambung tidak harus bekerja ekstra ‘menggiling’ makanan yang dikonsumsi.
“Makanan harus yang mudah dicerna, dikunyah dengan baik, jangan asal telan saja, kasihan si lambung,” kata Johanes saat dihubungi awak media pada Rabu 20 April lalu.
Para penderita asam lambung memang harus taat jika berkaitan dengan jam makan yang biasanya ditentukan oleh dokter. Johanes juga membagikan jam makan yang sebaiknya dijalani oleh penderita asam lambung.
1. Makan pagi
Sarapan sebaiknya dilakukan pada kisaran waktu pukul 07.00-08.00 WIB. Di waktu ini, perut jangan dibiarkan kosong karena telah beristirahat semalaman. “Awali dengan minum satu gelas air hangat saat bangun tidur, lalu dilanjutkan sarapan dengan menu yang ringan,” kata Johanes.
Menu sarapan yang disarankan Johanes adalah rebusan, misalnya kentang rebus, telur rebus, atau roti dengan selai kacang.
2. Makan siang
Waktu makan siang yang dianjurkan adalah jam 12.00-13.00 WIB. Makanlah nasi, sayur, dan protein di jam makan siang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. “Porsinya harus disesuaikan dengan kebutuhan, jangan terlalu besar. Misal dalam satu piring 30 persen nasi atau kentang rebus, pokoknya karbohidrat, sisanya sayuran dan protein. Ingat yah, harus dikunyah,” kata dia.
3. Makan malam
Sesuai dengan kebiasaan orang Indonesia, makan malam dilakukan antara jam 18.00-19.00 WIB. Usahakan tidak makan terlalu malam menjelang tidur. “Karena perlu jeda yang cukup panjang minimal dua jam dari Anda makan ke tidur untuk lambung melakukan proses penggilingan,” kata dia.
4. Jam ngemil
Menurut Johanes, ada dua waktu yang bisa digunakan untuk ngemil. Pertama, di sela-sela setelah sarapan ke jam makan siang. Anda bisa ngemil di kisaran waktu jam 09.00-10.00 WIB. Kemudian di waktu sore, kisaran waktu antara makan siang ke makan malam. “Bisa sekitar jam 15.00-16.00 WIB.
Ngemil-nya bisa kacang-kacangan atau buah,” kata Johanes. Johanes juga mengingatkan para penderita asam lambung agar sebaiknya menghindari konsumsi makanan berlemak, pedas, dan asam.
Makanan berlemak bisa membuat lambung lebih lambat dalam menggiling makanan. “Kalau makanan pedas dan asam itu bisa memicu asam lambung, jadi terasa perih di ulu hati,” kata dia. (Sumber: cnnindonesia.com/tst-asr)
Editor : Fatimah M.