Sakit Kepala Migrain, Coba Atasi dengan Pilates

ilustrasi olahraga. (sumber: pexels.com)

Rimbanusa.id – Orang yang kerap mengalami migrain dianjurkan untuk berolahraga. Salah satunya adalah pilates, yang dinilai bermanfaat bagi orang yang mengalami gejala migrain. Pilates termasuk olahraga yang ramah bagi pemula dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Hampir mirip dengan yoga, pilates lebih menekankan pada penguatan otot dan memperbaiki postur tubuh.

Joseph Pilates mengembangkan olahraga ini pada 1920-an untuk memberikan rehabilitasi kepada tentara yang kembali dari perang. Pilates bertujuan untuk mengoordinasikan tubuh, pikiran, dan jiwa dengan penekanan pada nafas, keselarasan tulang belakang, dan kekuatan inti.

Saat ini, pilates dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok. Latihan pilates dapat meningkatkan mobilitas sendi, keseimbangan, dan fleksibilitas. Pilates juga memiliki manfaat bagi penderita migrain.

American Migraine Foundation (AMF) menyarankan orang dengan migrain melakukan kombinasi latihan kardio dan kekuatan untuk mengatasi gejala. Pilates menjadi salah satu latihan kekuatan yang tepat.

Pilates juga diketahui dapat membantu meredakan nyeri punggung dan leher, di mana keduanya dapat meningkatkan gejala migrain.

Studi menemukan bahwa terdapat hubungan antara nyeri punggung bawah dengan gangguan sakit kepala. Nyeri punggung bawah lebih sering terjadi pada orang sakit kepala, termasuk migrain.

Migrain juga dapat semakin parah karena postur tubuh yang kurang baik. Maka dari itu, Anda disarankan latihan pilates untuk memperbaiki postur tubuh. Migrain juga dapat dipicu karena peningkatan tekanan darah saat berolahraga.

Pilates menjadi pilihan olahraga yang cocok dilakukan orang yang perlu mencegah hipertensi akibat olahraga. Gerakan yang lambat dan terkontrol tidak akan menyebabkan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba.

Kendati demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan pilates dan migrain.

Cara Melakukan Pilates yang Benar

Kelas pilates sering diajarkan di studio khusus, tetapi Anda juga dapat menemukannya di pusat kebugaran atau melalui platform daring. Anda sebaiknya latihan bersama instruktur saat mulai latihan pilates. Pertimbangkan untuk memulai dengan sesi pribadi satu lawan satu atau kelompok kecil. Hal ini penting dilakukan agar Anda terhindar dari cedera.

Setelah berlatih bersama instruktur, Anda bisa melakukan pilates sendiri di rumah atau mengikuti kelas virtual.

Namun, Anda juga perlu berhati-hati, gerakan tertentu pada pilates bisa memicu migrain. Anda perlu menghindari beberapa gerakan yang melibatkan:

– memutar kepala atau tubuh dengan cepat;

– membungkuk;

– pengerahan tenaga yang tiba-tiba.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk tetap terhidrasi, melakukan pemanasan, dan mengonsumsi camilan kaya protein. (sumber: healthline.com/Gregory Minnis)

Editor : Fatimah M.