Menurut Pengamat, Ini Cawapres Cocok Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: winnetnews.com)

Rimbanusa.id – Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam memprediksi skema koalisi Gerindra-PKB yang akan dideklarasikan pada media Agustus mendatang, baru akan bisa memastikan pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saja. Kedua partai ditengarai belum menemukan titik temu kesepakatan soal nama cawapres.

Menurut Umam, ada dilema antara memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Di satu sisi, PKB tentu mengharapkan nama Cak Imin sebagai cawapres, namun di sisi lain ada elemen di lingkaran inti Gerindra agaknya mengharapkan nama Khofifah sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024 mendatang,” ujar Umam saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).

Ia memaparkan, ekspektasi disandingkannya Khofifah mendampingi Prabowo didasari dua hal. Pertama, Gerindra ditengarai hendak menyasar basis pemilih loyal Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di kalangan emak-emak, baik yang tergabung dalam jaringan Muslimat, Fatayat, maupun alumni PMII maupun HMI yang berasal dari akar kultural Nahdliyin.

“Semua itu diharapkan bisa menjadi trade off atau pertukaran kekuatan pemilih, sebagai pengganti atas kekuatan dukungan yang hilang atau setidaknya menurun secara signifikan dari basis dukungan kelompok Muslim di wilayah Sumatera, Jawa Barat, NTB dan lainnya di 2024 mendatang,” ujar Umam.

Kedua, Gerindra dinilai telah berhitung, salah satu faktor kekalahan Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 karena terjadinya defisit dukungan di wilayah Jawa Timur. “Karena itu, penguasaan wilayah Jawa Timur diharapkan bisa menjadi faktor penentu kemenangan di Pilpres 2024 mendatang,” ujar Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina itu.

Namun demikian, upaya menyandingkan Prabowo-Khofifah dinilai berpotensi terganjal oleh sejumlah realitas politik. Pertama, Khofifah tidak memiliki rumah politik yang jelas. Meskipun memiliki kedekatan sejarah dengan partai Islam seperti PKB dan PPP, namun keberhasilannya di Pilkada Jatim justru lebih ditentukan oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.

PKB Akan Terus Tawarkan Cak Imin
Kedua, PKB ditengarai akan terus menawarkan nama Cak Imin sebagai cawapres. “Proses penggantian nama Cak Imin ke Khofifah memang tetap bisa terjadi, jika PKB sendiri membanderol ‘harga dukungan’ tinggi melalui skema politik transaksional dengan menjual basis dukungan politiknya,” ujar Umam.

Ketiga, suara Nahdliyin juga ditengarai berpotensi terbelah di 2024 dan tidak sesolid Pilpres 2019 lalu saat politik identitas menguat dan Rais Am PBNU Ma’ruf Amin dijadikan sebagai pendamping Jokowi.

“Indikator ketidaksolidan basis massa Nahdliyyin di 2024 mendatang ditandai oleh tersulutnya akar konflik antara elit PKB dan elit PBNU, hingga tidak adanya nama tunggal yang berpotensi menjadi pemersatu kekuatan Nahdlyin pada Pilpres 2024 mendatang. Artinya, menyandingkan Prabowo dengan tokoh dari Nahdliyin, belum tentu menjamin kemenangan di Pilpres 2024, sebagaimana kemenangan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019,” kata dia.

Menurut Umam, kebutuhan utama Gerindra sebenarnya adalah penguasaan basis elektoral Jawa Timur sebagai penentu kemenangan dalam Pilpres. Sebab, kekalahan Prabowo di dua kali Pilpres 2014 dan 2019 cenderung disebabkan oleh suaranya yang kalah telak di Jawa Timur.

Karena itu, ujar dia, alternatif yang bisa ditempuh Gerindra saat ini ada dua. Pertama, Prabowo maju bersama representasi politik NU melalui mesin politik PKB agar bisa menyapu habis Jawa Timur. Kedua, Prabowo bisa maju dengan pasangan Cawapres lain yang juga punya akar politik kuat di Jawa Timur.

“Misalnya, Gerindra bisa maju dengan representasi Partai Demokrat, yang juga bisa all out dan memiliki akar politik cukup memadai di Jawa Timur, khususnya pasca sejumlah kemenangan Pilkada 2020 lalu,” ujar Umam.

Ia melanjutkan, elektabilitas Cak Imin dan Khofifah masih sama-sama rendah. Sementara Gerindra berharap bisa mendapatkan dukungan dari basis pemilih loyal Nahdliyin, sebagai pengganti dari hilangnya dukungan dari basis pemilih Islam di Jawa Barat, Banten, hingga Sumatera yang selama ini menopangnya. “Karena itu, yang dibutuhkan Gerindra adalah mendapatkan nama cawapres yang benar-benar bisa mengonsolidasikan basis suara Nahdliyin,” tuturnya.

Koalisi Gerindra-PKB akan dideklarasikan bersamaan dengan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada 13 Agustus. Pada forum tinggi partai tersebut, Prabowo Subianto akan menjawab pertanyaan publik perihal pencapresannya di Pilpres 2024. Sejumlah pihak memprediksi Prabowo akan kembali maju, meski sudah tiga kali kalah dalam pemilihan umum.

Prabowo sudah mulai aktif sowan kepada kalangan Nahdlatul Ulama untuk mendapat dukungan. Momentum Idul Fitri 2022 dimanfaatkan oleh Prabowo untuk bertandang ke berbagai pondok pesantren di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Prabowo juga telah menemui Khofifah di rumah dinasnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Selasa, 3 Mei 2022. Kepada wartawan, Prabowo mengaku berdiskusi dengan Khofifah soal cara mendorong perekonomian rakyat lewat pertanian.

“Dari dulu sudah saya perhatikan jejak beliau, pengabdian, dan kepeduliannya terhadap rakyat dan pembangunan bangsa,” tutur Prabowo saat itu. la tak menyebutkan soal peluang menggandeng mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu dalam Pemilu 2024.

Dalam Laporan Majalah Tempo edisi 28 Mei lalu, dua petinggi Gerindra bercerita, Khofifah menjadi salah satu yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden. Elite Gerindra pun telah mengajukan “proposal” kepada Khofifah untuk mendampingi Prabowo. Menurut keduanya, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani telah menyampaikan ide itu saat bertemu dengan Khofifah di Grahadi pada 25 Februari lalu. Namun orang dekat Khofifah menyebutkan bahwa yang dipinang belum memberikan kepastian. Khofifah tak merespons permintaan wawancara yang dilayangkan Tempo ke nomor telepon selulernya.

Soal peluang memasangkan Prabowo dengan Khofifah, Muzani mengatakan masih menunggu sikap ketua umumnya. Menurut dia, pencarian koalisi dan cawapres akan dilakukan setelah Prabowo menyatakan kesediaannya untuk kembali maju. “Fokus kami menunggu Pak Prabowo maju atau tidak, baru memikirkan langkah lain,” ujar Muzani.

Sementara itu, PKB terus mendorong Cak Imin sebagai kandidat di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menyebut partainya ogah jika hanya menjadi partai pengusung di Pilpres 2024. Pada Pilpres 2019 lalu, kata Jazilul, KH Ma’ruf Amin yang berpasangan dengan Joko Widodo memang diusung oleh PKB.

“Tapi Kiai Ma’ruf Amin bukan ketua umum. Hari ini, Gus Muhaimin sebagai Ketum PKB yang diberikan amanat oleh partai untuk maju dalam Pilpres 2024,” ujar Jazilul lewat keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022.

Jazilul meyakini duet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memenangkan Pilpres 2024. “Soal siapa nanti yang menjadi capres atau cawapres, tinggal dibicarakan,” ujar dia. (Sumber: tempo.co/Dewi Nurita)

Editor : Ahmad Fuad Ghazali

content-ciaa-3012

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

JUDI BOLA ONLINE

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

maujp

maujp

maujp

MAUJP

9000511

9000512

9000513

9000514

9000515

9000516

9000517

9000518

9000519

9000520

9000521

9000522

9000523

9000524

9000525

9000611

9000612

9000613

9000614

9000615

9000616

9000617

9000618

9000619

9000620

9000526

9000527

9000528

9000529

9000530

9000531

9000532

9000533

9000534

9000535

9000536

9000537

9000538

9000539

9000540

9000621

9000622

9000623

9000624

9000625

9000626

9000627

9000628

9000629

9000630

9000631

9000632

9000633

9000634

9000635

9000541

9000542

9000543

9000544

9000545

9000546

9000547

9000548

9000549

9000550

9000551

9000552

9000553

9000554

9000555

9000636

9000637

9000638

9000639

9000640

9000641

9000642

9000643

9000644

9000645

9000646

9000647

9000648

9000649

9000650

9000556

9000557

9000558

9000559

9000560

9000561

9000562

9000563

9000564

9000565

9000566

9000567

9000568

9000569

9000570

9000571

9000572

9000573

9000574

9000575

9000651

9000652

9000653

9000654

9000655

9000656

9000657

9000658

9000659

9000660

9000576

9000577

9000578

9000579

9000580

9000581

9000582

9000583

9000584

9000585

9000661

9000662

9000663

9000664

9000665

9000666

9000667

9000668

9000669

9000670

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000586

9000587

9000588

9000589

9000590

9000591

9000592

9000593

9000594

9000595

9000596

9000597

9000598

9000599

9000600

9000671

9000672

9000673

9000674

9000675

9000676

9000677

9000678

9000679

9000680

9000681

9000682

9000683

9000684

9000685

9000601

9000602

9000603

9000604

9000605

9000606

9000607

9000608

9000609

9000610

9000686

9000687

9000688

9000689

9000690

9000691

9000692

9000693

9000694

9000695

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000696

9000697

9000698

9000699

9000700

9000701

9000702

9000703

9000704

9000705

9000706

9000707

9000708

9000709

9000710

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000471

9000472

9000473

9000474

9000475

9000476

9000477

9000478

9000479

9000480

9000481

9000482

9000483

9000484

9000485

9000711

9000712

9000713

9000714

9000715

9000716

9000717

9000718

9000719

9000720

9000721

9000722

9000723

9000724

9000725

9000486

9000487

9000488

9000489

9000490

9000491

9000492

9000493

9000494

9000495

9000496

9000497

9000498

9000499

9000500

9000726

9000727

9000728

9000729

9000730

9000731

9000732

9000733

9000734

9000735

9000736

9000737

9000738

9000739

9000740

9000741

9000742

9000743

9000744

9000745

9000746

9000747

9000748

9000749

9000750

content-ciaa-3012