Rimbanusa.id – Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) merupakan alat ukur pembangunan pemuda di 5 domain dasar yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. Hal ini diungkapkan Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim).
Baginya, capaian IPP Kaltim yang semakin menurun harus disikapi dan direspon dengan kerja keras. Selain itu juga perlu segera ditindak lanjuti. “Terutama pada domain partisipasi dan kepemimpinan dari para pemuda karena pada domain tersebut kalimantan timur mendapat capaian yang rendah”, katanya.
Bagi Agus Hari Kesuma, strategi pembangunan kepemudaan merupakan inti pelayanan kepemudaan yang mana mencakup penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan terhadap kualitas pemuda.
“Peningkatan kualitas pemuda dapat dilakukan dengan arah kebijakan di antaranya penguatan kualitas kelembagaannya, peningkatan dari partisipasi aktif dari para pemuda dan pencegahan dari tindak lanjut yang berisiko,” bebernya.
Selain itu, Agus Hari Kesuma menyatakan pemuda di Kalimantan Timur dituntut terus mengembangkan potensi diri dengan lebih baik seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan semakin canggih. “Jangan menjadi penonton dikala pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) terus digenjot, harusnya turut serta berperan dalam pembangunan,” jelas Agus Hari Kesuma. (adv/disporakaltim)