Rimbanusa.id – Dua orang dilaporkan tewas usai terlibat cekcok antarkelompok di Simpang Empat Selokan Mataram, Seturan, Sleman, DI Yogyakarta.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanta mengatakan berdasarkan keterangan sementara peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi kurang lebih pukul 01.00 WIB lalu.
Saat itu TIP (29), warga Bangka Belitung dan DS (22), warga Pematang Siantar, tengah melintasi Simpang Empat Selokan Mataram bersama tiga rekan lainnya sebelum bertemu dengan kelompok terduga pelaku.
“Bertemu dengan kelompok pelaku, terjadi cekcok karena tidak ada yang mau mengalah saat melintas. Kemudian terjadi penusukan,” kata Yuli dalam keterangannya, Minggu (8/5).
Hingga saat ini, polisi belum mengungkap secara rinci pemicu cekcok antar kedua kelompok pelaku dan korban ini.
Dalam peristiwa ini, TIP dan DS menjadi sasaran penusukan oleh kelompok pelaku. Namun, sejauh ini juga belum disebutkan jenis senjata yang dipakai untuk menyerang kedua korban.
TIP meregang nyawa saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara DS dinyatakan meninggal dunia pukul 04.50 WIB usai mendapatkan penanganan di Jogja International Hospital (JIH).
Yuli menyebut kedua korban tewas karena menderita luka tusuk. Jenazah TIP dan DS hingga saat ini masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY untuk menjalani proses autopsi.
Mantan Kapolres Sleman itu pun menegaskan bahwa kepolisian tengah berupaya mengusut kasus ini.
“Polisi berusaha keras mengungkap tindak pidana di Seturan. Hari ini tim penyidik sudah melakukan olah TKP,” tegasnya.
TIP meregang nyawa saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara DS dinyatakan meninggal dunia pukul 04.50 WIB usai mendapatkan penanganan di Jogja International Hospital (JIH).
Yuli menyebut kedua korban tewas karena menderita luka tusuk. Jenazah TIP dan DS hingga saat ini masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY untuk menjalani proses autopsi.
Mantan Kapolres Sleman itu pun menegaskan bahwa kepolisian tengah berupaya mengusut kasus ini.
“Polisi berusaha keras mengungkap tindak pidana di Seturan. Hari ini tim penyidik sudah melakukan olah TKP,” tegasnya.
Sumber: cnnindonesia.com
Editor: Ahmad Fuad Ghazali