Asesmen ASN untuk IKN Bakal Dimulai Tahun Ini

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Rimbanusa.id – Asesmen aparatur sipil negara (ASN) untuk ditempatkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai tahun ini. Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama menyampaikan, pihaknya akan melakukan asesmen ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Satya menyampaikan, pada pelaksanaan pemetaan atau penilaian kompetensi tahap awal di 2022 sampai 2023 ditargetkan sejumlah 60 ribu ASN. Mereka terdiri atas 20 ribu ASN pada 2022 dan 40 ribu ASN pada tahun depan.

“Dalam keseluruhan proses pelaksanaan asesmen ASN ke IKN, BKN akan bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah pusat terkait, seperti Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),” ujar Satya dikutip dari laman Setkab, Rabu (13/7).

Menurutnya, penilaian potensi dan kompetensi ini akan menyasar kepada ASN di sejumlah instansi pemerintah pusat. “Pemetaan atau penilaian potensi dan kompetensi (talent mapping) ini akan menyasar ASN di sejumlah instansi pemerintah pusat, yakni ASN kementerian/lembaga yang bertugas dan berkantor di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya,” ujar Satya.

Ia menambahkan, BKN melalui Pusat Penilaian Kompetensi ASN sedang menyiapkan dua tahapan utama dalam proses asesmen ASN menuju IKN. Pertama, menyusun dan mengembangkan instrumen atau metode asesmen yang akan digunakan untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN sesuai dengan tuntutan kebutuhan kompetensi pada IKN.

Kedua, menyiapkan mekanisme pelaksanaan asesmen ASN yang direncanakan dilakukan bertahap dan dibagi menjadi lima klaster. “Target terdekat adalah BKN akan melaksanakan pemetaan atau penilaian kompetensi bagi ASN instansi pusat yang masuk pada klaster pertama dan seterusnya sesuai dengan skenario tahapan pemindahan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan, pemerintah akan memulai proses asesmen ASN yang akan dipindahkan ke IKN pada tahun ini. “Orang-orangnya semua memang sekarang lagi di-ases, ya bagaimana, siapa saja,” ujar dia di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (11/7).\

Suharso menjelaskan, pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap. “Saya kira tidak dengan langsung seketika seperti itu. Yang penting kan penetapan bahwa IKN kemudian bisa berfungsi menjadi ibu kota negara itu mudah-mudahan bisa kita pastikan pada tahun 2024,” ujarnya.

Di sisi lain, pembangunan IKN juga dimulai tahun ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penandatanganan kontrak untuk pengerjaan pengembangan lahan di IKN dilakukan pada 15 Juli 2022.

Selanjutnya, pemerintah akan menyiapkan hunian sementara untuk menampung sekitar 200 ribu pekerja konstruksi di IKN. Diharapkan, para pekerja konstruksi dapat disiplin dalam bekerja.

“Kita siapkan rumah-rumah untuk para pekerja konstruksi itu, dapur umumnya. Jadi nanti ada kedisiplinan, jam 7 berangkat, jam 12 jemput makan, jam 1 berangkat. Walaupun itu bukan baru, tapi cara baru di dunia konstruksi,” ujarnya. (Sumber: republika.id/Dessy Suciati Saputri)

Editor: Ahmad Fuad Ghazali