Rimbanusa.id – Pendiri e-dagang terbesar di dunia, Jeff Bezos baru saja melakukan investasi di dua ekosistem startup Indonesia : Ula dan Lummo. Jeff Bezos berpartisipasi lewat perusahaan pengelolaan aset pribadinya, Bezos Expedition.
Ula menyasar pemilik warung tradisional, khususnya di kota tingkat (tier) dua hingga empat. Bukalapak juga membidik segmen ini lewat Mitra Bukalapak. Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Ula Derry Sakti menyampaikan, pemilik warung di wilayah tersebut menghadapi kendala akses terhadap sumber daya dan infrastruktur logistik.
Ia menyampaikan, pemilik warung bisa membeli barang untuk stok, memantau ketersediaan produk, atau bahkan memperbanyak opsi pembayaran. “Ini akan memberikan mereka waktu lebih banyak untuk berfokus kepada hal lain yang lebih penting,” kata Derry.
sedangkan Lummo merupakan penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan atau direct to consumer (D2C) software-as-a-service (SaaS). Lummo pun membuat LummoSHOP. Layanan ini memberikan akses pada pelaku usaha dan pemilik merek untuk menganalisis dan menargetkan pelanggan untuk kembali melakukan pembelian melalui catatan dan riwayat pembelian pelanggan.
GMV LummoSHOP tumbuh 11 kali lipat sejak Desember 2020 hingga Desember 2021. LummoSHOP yang sebelumnya dikenal TOKKO juga memenangkan Google Play Users Choice Award 2022 kategori ‘Aplikasi Pilihan Pengguna’.
Riset dari International Data Corporation (IDC) dan Cisco menunjukkan, digitalisasi UMKM dapat meningkatkan pendapatan negara. Setidaknya PDB bisa bertambah US$ 160 miliar – US$ 164 miliar (Rp 2.372,6 triliun – Rp 2.432 triliun) pada 2024. Pemerintah juga mencatat, ada 16 juta lebih UMKM yang sudah mendigitalisasi bisnisnya tahun ini. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada 2024.
Penulis : Katadata
Editor : Faizah