Rimbanusa.id – Yenniwati, Pustakawan Ruang Terbitan Berkala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (Kaltim), membeberkan kisah menarik tentang koran tertua yang tersimpan di perpustakaan. Menurutnya, koran tersebut telah disimpan dalam ruang deposit sejak tahun 1970-an.
“Semua terbitan berkala seputar Kaltim sudah kita bundel baik-baik,” ungkap Yenniwati.
Yenniwati menjelaskan bahwa koran nasional tidak dibundel karena telah diarsipkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Namun, terbitan berkala terkait Kaltim diurus dan disimpan dengan cermat.
Yenniwati menjelaskan proses pengadaan terbitan berkala di perpustakaan Kaltim mencakup pembelian rutin, termasuk empat jenis koran terbitan nasional dan tiga jenis koran terbitan lokal. Selain itu, ada pula terbitan yang diterima dari instansi-instansi atau sebagai hibah dari masyarakat, seperti buletin dan jurnal.
Meskipun koleksi jurnal terbatas dengan satu judul satu eksemplar, ruang terbitan berkala di perpustakaan Kaltim tetap menjadi tujuan bagi mahasiswa dan pekerja kantor yang mencari referensi jurnal.
“Meskipun tren pengunjungnya agak menurun sejak era sebelum pandemi COVID-19,” tambah Yenniwati.
Dengan harapan agar ruang terbitan berkala terus berkembang dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, Yenniwati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang tersedia. Dia juga membuka pintu untuk sumbangan atau donasi dari masyarakat yang memiliki terbitan berkala yang layak untuk disimpan.
“Kami juga menerima sumbangan atau donasi dari masyarakat yang memiliki terbitan berkala yang layak simpan,” tutupnya. (adv/dpkkaltim)