Rimbanusa.id – Panitia membuka opsi balapan Formula E tahun 2024 digelar di Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota. PAN mengaku tak keberatan apabila ajang balap mobil listrik itu digelar di luar sirkuit Ancol selama tak menggunakan APBD DKI.
“Saya pribadi, Fraksi PAN kalau di dua lokasi yang kemarin budget non-APBD oke saja. Tapi kalau budget APBD kami tolak,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari F-PAN Zita Anjani kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).
Zita meyakini, apabila rencana itu diterapkan, penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pasti berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait perizinan penyelenggaraan acara di area ring 1.
“Pak Pj kan pasti berkomunikasi dengan Pak Presiden kalau ranah itu kita serahkan ke Pak Pj,” jelasnya.
Putri Zulkifli Hasan itu lantas mempersilakan JakPro mencari sumber anggaran lain non-APBD DKI. Menurutnya, anggaran tersebut bisa didapat dari pihak swasta ataupun hasil penjualan tiket Formula E itu sendiri.
“Tapi kalau dari DPRD DKI Jakarta kalau anggarannya itu dari APBD kita tidak support,” ucapnya.
Zita pun juga merespons rencana ajang Formula E diperpanjang hingga 2030. Zita menekankan DPRD bakal menolak usul tersebut apabila JakPro ke Bali meminta uang komitmen (commitment fee) untuk perpanjangan Formula E.
“Selama commitment fee tidak dari APBD oke saja kalau dari APBD kan kita sudah sepakat anggota dewan kita tolak,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang juga Ketua Steering Committee (SC) Formula E tahun ini, berbicara soal kemungkinan Formula E tahun 2024 tak digelar di Sirkuit Ancol. Bamsoet menyebutkan Formula E 2024 diwacanakan digelar di street circuit dalam kota.
“2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan Alberto maupun Pak Gubernur, kita tidak lagi di sirkuit Ancol, tetapi kita street circuit dalam kota. Nah ini lebih menarik,” kata Bamsoet kepada wartawan, Selasa (14/3).
Bamsoet mengatakan, jika negosiasi penyelenggaraan Formula E di street circuit dalam kota itu cocok, akan dikontrak hingga 2030. Namun dia mengaku tengah fokus untuk penyelenggaraan Formula E tahun 2023.
“Nanti kalau negosiasinya juga oke, kita akan kontrak sampai tahun 2030. Tapi itu nanti kita bicarakan, sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontrak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Formula E tahun ini, Ananda Mikola, mengatakan rute untuk street circuit dalam kota tahun 2024 masih dikaji. Dia mengatakan salah satu rute lokasi yang berpotensial adalah kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
“Sudirman atau ya mungkin depan Balai Kota,” kata Ananda. (Sumber: detik.com/Tiara Aliya Azzahra)
Editor: Fuad