Gerindra Pecat Kadernya Usai Kasus Pemukulan yang Viral

Ketua MKP Gerindra Habiburokhman. (Foto: kronologi.id)

Rimbanusa.id – Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra memastikan bakal memecat salah satu kadernya di DPRD Palembang yang terlibat kasus pemukulan terhadap wanita di sebuah SPBU beberapa waktu lalu.

Ketua MKP Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa sidang etik saat ini sedang berjalan. Dia pun memastikan kader bernama M. Syukri Zen tersebut bakal dipecat dari Gerindra.

“Sidang sedang berjalan tapi pasti dipecat”, kata Habiburokhman lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/8).

Habib sempat mengungkapkan kegeramannya pada Syukri atas tindakannya. Dia menyebut Syukri tak pantas di Gerindra.

Menurut Habib, hasil putusan MKP akan disampaikan ke Ketua Umum Prabowo Subianto.

“Ya pasti. Tapi sebelum nyampe meja Pak Ketum, yang penting reaksi kita sudah pas, saya sudah kontak Pak Kapolda supaya ditindak,” katanya.

Syukri telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan kepada seorang perempuan berinisial J (31).

Tindak penganiayaan Zen sebelumnya terekam video amatir berdurasi 15 detik dari seorang warga yang juga sedang mengantre BBM di SPBU tersebut hingga kemudian viral di berbagai kanal media sosial.

Zen sempat menyampaikan permohonan maaf kepada korban J dan masyarakat atas tindakannya. Namun proses hukum dipastikan bakal terus berjalan. Ia belakangan juga terancam pidana akibat menggunakan plat nomor kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi.

Ia menggunakan kendaraan CR-V bernopol BG**7UB. Syukri menempatkan simbol bintang di samping angka menyerupai nopol kendaraan dinas jenderal militer atau kepolisian. Akibat hal tersebut, Syukri bakal dijerat kasus pemalsuan data otentik plat nomor polisi. (CNN Indonesia)

Editor: Ahmad Fuad Ghazali