Ini Penyebab Gerai Burger King di Rusia Sulit Ditutup

Gerai Burger King yang Berada di Rusia (cityem.com)

Rimbanusa.id – Pemilik Burger King menyebut operator 800 gerai di Rusia telah “menolak” untuk tutup, meski ada tuntutan untuk menangguhkan perdagangan. Restaurant Brands mengungkapkan telah menghubungi mitra lokalnya, Alexander Kolobov, untuk menutup toko setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari BBC, Minggu (20/3/2022), tetapi dikatakan bahwa kontrak “rumit” dengan mitra luar negeri berarti tidak dapat “menghindar” dari kesepakatan ini. Banyak perusahaan Barat telah menutup atau menangguhkan bisnis Rusia mereka.

Namun sebagian kecil, termasuk Burger King dan pengecer Inggris Marks and Spencer (M&S), tidak dapat begitu saja menutup gerai. Hal tersebut terkendala karena toko mereka dijalankan oleh mitra waralaba di bawah pengaturan hukum yang “kompleks”.

Dalam sebuah surat kepada staf, presiden Restaurant Brands International David Shear menyebut, “Kami menghubungi operator utama bisnis dan menuntut penangguhan operasi restoran Burger King di Rusia. Ia menolak untuk melakukannya.”

Shear melanjutkan bahwa membuat perubahan apa pun pada bisnis Burger King lokalnya “pada akhirnya akan membutuhkan dukungan dari otoritas Rusia di lapangan dan kami tahu itu praktis tidak akan terjadi dalam waktu dekat”.

Burger King memasuki pasar Rusia 10 tahun lalu. Restoran burger ini berdagang di sana melalui kemitraan usaha patungan dengan Mr Kolobov serta dengan VTB Capital Rusia dan perusahaan investasi Ukraina. (Sumber. liputan6.com/Putu Elmira)

Editor: Ahmad Fuad Ghazali